Sentani, Jubi – Organisasi lingkungan World Widelife Fund atau WWF-Indonesia meningkatkan kolaborasi dengan media massa dalam mengampanyekan pelestarian keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat adat di Tanah Papua. Mereka menyadari masih kurang melibatkan media massa dalam mengampanyekan isu tersebut.
Koordinator Pusat Pembelajaran dan Komunikasi WWF-Indonesia Program Papua Jeni Karay berharap media massa turut berpartisipasi dalam mengampanyekan konservasi keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat adat. Menurutnya, banyak isu mengenai hal tersebut di Papua untuk diberitakan sebagai bagian dari kampanye publik.
“Kami ingin berkolaborasi dengan teman-teman media supaya makin banyak tulisan tentang isu-isu lingkungan di Tanah Papua muncul ke permukaan. Masyarakat perlu dibuat aware [peduli] sehingga kami harus melibatkan media sebagai partner [mitra] dalam membangun Tanah Papua,” kata Karay, saat pertemuan dengan praktisi media massa (media gathering), Jumat (11/10/2024).
Menurutnya, banyak cerita penting dan praktik baik di balik pelaksanaan program WWF di Tanah Papua. Namun, banyak juga masyarakat belum mengetahui perihal itu.
“Kami juga sudah mendengar masukan dari teman-teman wartawan. Kami mau libatkan teman-teman saat ada kunjungan ke lapangan sehingga bisa menuliskannya lebih mendalam,” ujar Karay.
Media gathering berlangsung Pusat Pembelajaran (Learning Center), Holey Narey WWF-Indonesia Program Papua di Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura. Kegiatan tersebut diikuti sejumlah jurnalis, pemimpin media massa, dan pengurus organisasi jurnalis. Mereka mendiskusikan pola kolaborasi WWF dengan media massa lokal.
Ketua Asosiasi Wartawan Papua (AWP) Elisa Sekenyap mengatakan isu lingkungan merupakan salah satu permasalahan penting di Tanah Papua. Karena itu, permasalahan tersebut harus lebih sering diberitakan di media massa.
Dia pun sepakat isu mengenai keanekaragaman hayati dan masyarakat adat juga masih perlu terus dikampanyekan bersama melalui media massa. Mereka pun siap berkolaborasi dengan WWF-Indonesia Program Papua.
“Isu lingkungan menjadi hal penting pada saat ini. Ini [media gathering] menjadi langkah awal yang baik bagi kolaborasi [media dengan WWF Papua],” kata Sekenyap. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!