Jayapura, Jubi – Bertepatan dengan Dies Natalis yang ke-62, Universitas Cenderawasih (Uncen) kembali menggelar Festival Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Cenderawasih untuk mengembangkan pangan lokal khas Papua di Kota Jayapura, Papua pada pada Rabu (06/11/2024).
Festival itu mengambil tema ‘Bangkitkan Kewirausahaan Uncen untuk Produk Pangan Lokal”. Dalam pembukaan, Rektor Universitas Cenderawasih Dr Oscar Oswald Wambrauw SE MSc Agr mengatakan acara tersebut dimaksudkan sebagai ruang bagi lahirnya kewirausahaan untuk terus tumbuh dan tangguh.
Program ini dikatakan sebagai salah satu flagship di bawah Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM, untuk menyediakan wadah bagi mahasiswa mengembangkan minat dan semangat menjadi entrepreneur.
“Wirausaha merdeka telah memasuki tahun ketiga dan telah mengalami pembaruan kualitas, untuk memfasilitasi mahasiswa dalam eksplorasi dunia kewirausahaan, mulai dari pembekalan pengetahuan hingga praktik langsung,” kata Wambrauw.
Ia berharap mahasiswa aktif dalam proses pengembangan minat kewirausahaan, melalui pembelajaran yang edukatif. Kegiatan ini diharapkan juga dapat mendorong mahasiswa meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ketua Tim Kreatif Student Entrepreneur Uncen, Kurniawan Patma, mengatakan Festival Kewirausahaan Mahasiswa Uncen akan diselenggarakan selama 3 hari, Rabu, 6 November 2024 hingga Jumat, 8 November 2024.
Dirinya berharap para pelanggan maupun pengunjung dapat datang beramai-ramai agar produk pangan lokal yang dipasarkan habis terjualm “Kegiatan ini kita berharap ada kolaborasi yang tercipta diantara mitra-mitra yang terlibat dengan mengangkat produk pangan lokal di Papua,” katanya.
Festival ini memasuki musim kedua. Tema yang diangkat masih sama dengan musim pertama tahun lalu, yaitu pangan lokal. Mereka mengangkat tema pangan lokal agar ada gerakan keberpihakan terhadap pangan lokal di Papua. “Jadi spirit yang hendak kami tunjukkan bahwa wirausaha mahasiswa juga membantu pelaku usaha pangan lokal di Papua melalui produk yang diciptakan oleh mereka,” kata Patma.
Ia menambahkan tujuan festival itu selain memeriahkan Dies Natalis Uncen tapi juga untuk melatih kemandirian mahasiswa usai kuliah. Mereka terdorong untuk bisa membuka usaha sendiri dengan menggunakan pangan lokal yang ada di Papua sehingga mahasiswa tidak cuma ikut menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun juga bisa menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan.
“Di samping itu kita juga ajarkan mereka sejak dini agar peka atau berpihak kepada pelaku usaha Orang Asli Papua dengan mengambil produk-produk pangan lokal untuk mereka olah sebagai bahan baku,” katanya.
Dalam gelaran tersebut juga dipamerkan buku-buku karya dosen Uncen untuk pengunjung, mahasiswa dan pelajar bisa membacanya. Harapannya buku-buku yang ditulis oleh para dosen juga bisa berkontribusi untuk meningkatkan literasi di Tanah Papua. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!