Jayapura, Jubi- Ratusan peserta Pengawas Tempat Pemungutan Suara atau (PTPS) mengikuti rapat koordinasi atau Rakor, mengawal suara rakyat dan cegah pelanggaran Pilkada 2024. Rakor ini berlangsung di salah satu hotel di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (11/11/2024).
Ketua Bawaslu Kota Jayapura Frans Rumsarwir, Rakor bertujuan meningkatkan pengawasan di 575 tempat pemungutan suara TPS se-Kota Jayapura. Pihaknya melibatkan tiga unsur pengawas dari tingkat distrik, kelurahan kampung dan pengawas TPS se-Kota Jayapura
Beberapa narasumber yang dihadirkan, antara lain dari unsur Sentra Penegakan Hukum Terpadu atau Gakkumdu, kepolisian, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jayapura, Kejaksaan Negeri Kota Jayapura.
” Saya kira Rakor ini baik sekali, antusiasme pengawas dari tiga unsur cukup baik, diharapkan para peserta agar pahami baik materi dari narasumber,” ujarnya.
Rakor tersebut diikuti sebanyak 575 peserta Pengawas Tempat Pemungutan Suara, 39 pengawas kelurahan kampung, dan 15 pengawas di tingkat distrik se-kota Jayapura, serta ada beberapa orang yang berasal dari kesekretariatan distrik. Total peserta ada 800 orang.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jayapura, Raimondus Mote Pilkada pada 2024 akan berjalan baik atau buruk, tergantung peserta yang terlibat rakor ini,”
“Sangat bahaya bagi aparatur sipil negara ASN, sedikit gerakan tambahan akan diviralkan, karena dimana-mana semua dipasang camera. Mahasiswa yang terlibat harus tunjukkan sesuai pengetahuan yang didapat kampus, jangan tunjukkan buruk di lapangan terhadap masyarakat,” ujarnya.(*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!