Jayapura, Jubi – Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Jayapura, Papua, membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025–2029.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jayapura, Djoni Naa mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk konsultasi publik, untuk menyamakan persepsi dari sejumlah OPD di lingkungan Pemerintahan Kota Jayapura, sesuai tugas dan fungsinya.
“Ini dari berbagai OPD kami undang untuk membahas RPJMD ini, termasuk mengenai kondisi umum keuangan daerah yang akan digunakan wali kota dan wakil wali kota definitif periode 2025–2029,” kata Djoni Naa, di sela gelaran konsultasi publik pembahasan rancangan teknokratik RPJMD di Kota Jayapura, Kamis (28/11/2024).
Naa mengatakan, pihaknya telah mengundang sejumlah OPD sektor untuk dapat menyempurnakan RPJMD. Dan itu akan disesuaikan dengan visi-misi wali kota terpilih nanti.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait mengatakan, dalam pembahasan RPJMD tersebut dibahas empat hal, termasuk usulan masyarakat membahas secara teknokratik.
“Pembahasan RPJMD ini termasuk masukan dari masyarakat. Masukan itu apa saja terhadap fungsi dan kerja oleh OPD, tapi itu bahas secara teknokratik. Hari ini Pemda kota bahasa dari hasil yang mereka kerja selama ini,” ujarnya.
Sohilait mengatakan, empat hal penting yang dibahas dalam RPJMD kali ini adalah program dan kegiatan, rencana strategi lima tahunan, program mengenai sumber pendanaan, dan mengembangkan potensi seperti pertanian dan industri.
“Kita berharap empat hal besar daripada publikasi hari ini. Kita berharap wali kota definitif akan melakukan kembangkan (penyesuaian RPJMD dengan visi-misi) dengan visi-misinya,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!