Jayapura, Jubi – Dukungan dan apresiasi kepada para Guru dan Tenaga Kependidikan atau GTK berprestasi oleh Dinas Pendidikan atau Disdik Provinsi Papua, dapat memotivasi GTK dalam berkontribusi pada dunia pendidikan. Hal ini disampaikan Pengawas Pendidikan Jenjang SMA, Disdik Kabupaten Jayapura Sudiman di salah satu hotel di Kota Jayapura, Papua, pada Senin (5/8/2024).
Sudiman menghadiri kegiatan pembukaan apresiasi GTK berprestasi jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB tingkat Provinsi Papua 2024 dengan tema “Semangat Apresiasi GTK Papua Tahun 2024 Melanjutkan Kurikulum Merdeka Berbasis Kearifan Lokal”. Kegiatan tersebut diadakan oleh Dispendik Provinsi Papua.
Menurutnya, minat GTK di Provinsi Papua masih sangat rendah maka harus terus didukung dan diapresiasi, apalagi bagi GTK yang berprestasi. Hal ini untuk merangsang minat para GTK terus berkembang dalam berkarir.
“Saya ikut kegiatan ini, untuk menginspirasi para Guru dan Tenaga Kependidikan agar mereka mau dan berani mencoba, bahwa untuk mendapatkan penghargaan itu salah satunya adalah melibatkan diri mengikuti kegiatan seperti ini,” katanya.
Ia menambahkan, GTK harus mampu unjuk diri untuk bisa dinilai orang lain. Karena penilaian orang lain, akan memperlihatkan sejauh mana kemampuan mereka dalam bekerja. Para guru juga perlu memotivasi diri sesuai empat level guru yakni medium teacher, good teacher, excellent teacher, dan great teacher.
“Orang lain yang bisa menilai, sudah baik dan benar atau belum. Itu bagian dari refleksi kepada para GTK. Kemudian saya sebagai pengawas ingin agar para guru dan kepala sekolah, selalu mengafirmasi diri dan mengembangkan diri sesuai empat level guru,” katanya.
Seorang guru, kata dia, harus mampu menjadi inspirator sehingga sebelum menginspirasi orang lain atau siswa-siswi, guru sudah harus menjadi teladan. Selain itu, guru juga harus mendemonstrasikan hal-hal baik, beserta harapan dan tujuan yang baik.
“Itulah mengapa kami yang ikut di sini adalah untuk menginspirasi dan menunjukkan kepada semua kepala sekolah dan guru, agar dapat melihat apa yang sudah kami lakukan, dan mereka dapat menerapkannya di sekolah atau di kelas, dan mereka dapat melakukan praktik baik dengan cara mengikuti [kegiatan] apresiasi ini,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Apresiasi GTK Berprestasi Jenjang Pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB Tingkat Provinsi Papua 2024 Yeklin Yumame mengatakan, pelaksanaan apresiasi GTK dipersiapkan sejak April 2024 dengan menyebarkan petunjuk teknis (juknis) kepada setiap sekolah di kabupaten/kota. Juknis ini agar setiap sekolah bisa mempersiapkan para GTK.
“Juknis disusun dan disepakati oleh Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan tim penilai atau juri dari akademisi FKIP Universitas Cenderawasih, Pendidikan Guru Penggerak (BGP), dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), dan disebar agar masing-masing mempersiapkan karya terbaik mereka, dan diunggah pada link (tautan) yang disiapkan dalam juknis,” katanya.
Karya-karya yang dikirimkan untuk dinilai adalah rekaman video kreativitas dan aktivitas belajar mengajar, yang diciptakan dan dikembangkan dengan berbasis kearifan lokal masing-masing daerah tempat sekolah itu berada.
Selain itu, tim pelaksana juga menyiapkan website berisi kategori GTK, untuk kategori guru, kepala sekolah, pengawas, tenaga perpustakaan, dan tenaga administrasi sekolah. Masing-masing mengunggah karyanya sesuai fitur kategori yang tertera, dan dikirimkan kepada panitia pelaksana untuk diseleksi.
“Mereka [GTK] kirim karya sampai batas waktu yang ditetapkan, dan kami panitia melakukan proses seleksi karya dan administrasi para peserta. Kalau dia kepala sekolah, guru atau tenaga bantu, kriterianya adalah harus sudah bekerja minimal dua tahun,” ujarnya.
Yumame yang merupakan Plt. Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Bidang Ketenagaan Disdik Provinsi Papua ini mengatakan, panitia pelaksana memberikan kesempatan kepada dua peserta untuk masing-masing sekolah, untuk diapresiasi sebagai GTK berprestasi di lingkup kabupaten/kota di Provinsi Papua.
Sementara itu, Plh. Kepala Disdik Papua Manius Wenda mengatakan apresiasi itu diberikan kepada seluruh satuan pendidikan baik TK, SD, SMP, dan SMA/SMK dengan dua kategori yakni dedikatif dan inovatif. Penyerahan apresiasi akan dilaksanakan pada Kamis (8/8/2024).
“Mereka merupakan guru-guru kreatif yang mampu menggali potensi di daerah masing-masing yang berbasis kearifan lokal, untuk dijadikan bahan ajar,” katanya, seraya menambahkan bahwa proses pemberian apresiasi dilaksanakan mulai 5 sampai dengan 8 Agustus 2024. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!