Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi, mengatakan sebanyak 3 ribu UMKM sudah mandiri dalam berwirausaha.
“UMKM sampai dengan tahun 2023 sebanyak 31 ribu. Dari 31 ribu itu yang sudah kami lakukan pendampingan dan pemberian modal bantuan sebanyak 7.000 UMKM,” Robert Awi di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (10/5/2023).
Usaha mikro, kecil, dan menengah dikatakan sukses apabila sudah mandiri dalam pembukuan hasil usaha, sudah baik terhadap sirkulasi keluar masuk barang cukup baik, dan mampu memanage usaha.
“Hasil binaan kami yang sudah mandiri sebanyak 3 ribu UMKM, seperti usaha industri rumah tangga, usaha aksesoris, usaha kulit, usaha kios, minuman ringan, usaha kue-kue, usaha rumah makan kecil,” ujarnya.
Pemerintah Kota Jayapura melalui Disperindagkop dan UKM terus melakukan pendampingan, pelatihan, hingga pemberian modal kerja sebagai bentuk upaya dalam pengembangan UMKM.
“Ada pendampingan kami di lima distrik yang selalu siap memberikan pendampingan kepada UMKM binaan kami agar bisa sukses dan mandiri dalam menjalankan usaha,” ujarnya.
Kemandirian berwirausaha merujuk pada sikap dan kondisi usaha dengan semangat berwirausaha untuk dapat memenuhi kebutuhan dan mengandalkan kemampuan sendiri.
“Kami terus memberikan dorongan motivasi dan semangat kepada UMKM binaan kami supaya tetap aktif dalam mengelola usaha mereka. Ini juga berperan penting dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura,” jelasnya. (*)