Jayapura, Jubi – Dalam rangka halalbihalal tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi muslim di SMP Negeri 2 Jayapura melakukan anjangsana di Ponpes Al Masthury Yapni Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Senin (15/5/2023).
“Ini merupakan wujud kebersamaan kami. Tidak hanya bersilaturahmi tapi juga kami memberikan sedekah kepada anak-anak dan pengurus di panti asuhan sekaligus pondok pesantren,” ujar Kepala SMP Negeri 2 Jayapura, Dorthea Carolien Enok.
Salah satu tradisi yang selalu hadir dan selalu melekat saat Idul Fitri di Indonesia yakni halalbihalal. Biasanya halalbihalal dilakukan dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara, dan kerabat untuk bermaaf-maafan.
“Kegiatan halalbihalal ini merupakan inisiatif dari guru dan peserta didik yang muslim di SMP Negeri 2 Jayapura. Siswa-siswi memiliki cinta kasih dan bertanggung jawab, berakhlak baik, dan tetap menjaga tali silaturahmi,” ujarnya.
Carolien Enok berpesan kepada guru dan siswa-siswi di SMP Negeri 2 Jayapura agar memaknai halalbihalal sebagai momen untuk saling menjaga toleransi, dan meningkatkan prestasi demi kemajuan sekolah dan prestasi akademik peserta didik.
“Nanti tanggal 17 Mei akan diadakan lagi di sekolah bersama seluruh guru dan peserta didik, dengan harapan dapat mempererat tali silaturahmi agar hidup dengan nyaman dan tentram,” ujarnya.
Pengurus Ponpes Al Masthury Yapni (yayasan pendidikan nusantara intim), Andi Hakim Reliubun menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar SMPN 2 Jayapura.
“Saya sangat bersyukur sekali atas kehadiran rekan-rekan tenaga pendidik dan kependidikan serta peserta didik dari SMP Negeri 2 Kota Jayapura,” ujarnya.
Andi berharap semoga silaturahmi persaudaraan tetap berlangsung seterusnya, yang tidak terputus. Namun, tetap berlanjut di kesempatan-kesempatan yang lainnya.
“Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok, seperti mie instan, beras perlengkapan mandi untuk santri dan santriwati. Semoga Allah subhanahu wa taala memberkahi segala kegiatan juga membalas amal saleh dari bapak/ibu guru rekan-rekan, dan siswa-siswi,” jelasnya. (*)