Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura melaksanakan monitoring meja triwulan I pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2023, Rabu (17/5/2023).
Dalam laporan yang disampaikan Sekretaris Bappeda Kota Jayapura, Etty Asmuruf, hingga 10 April 2023 realisasi fisik sudah mencapai 25,87 persen dan capaian realisasi keuangan sebesar 13,44 persen dengan serapan anggaran Rp91 miliar lebih.
“Untuk pembiayaan 205 program dan 322 kegiatan serta 751 sub kegiatan. Dengan capaian realisasi keuangan sebesar 13,44 persen tidak sebanding dengan capaian realisasi fisik yang sudah 25 persen. Keterlambatan penyaluran dana Otsus tahap pertama menghambat realisasi keuangan,” ujarnya.
Monitoring meja dilaksanakan untuk sinkronisasi antara perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dalam pencapaian terukur serta mengetahui kendala sekaligus mencari solusi untuk meningkatkan proses guna mencapai hasil kinerja yang cepat tepat dan terukur.
“Data yang kami sampaikan dari masing-masing OPD yang di-input melalui aplikasi sistem informasi realisasi fisik dan keuangan atau SIREFKA. Belanja langsung kegiatan pembangunan Rp683 miliar lebih. Sebayak 28 OPD dibawah 20 persen,” ujarnya.
Asmuruf menambahkan kinerja dan pemanfaatan program kegiatan yang dibiayai dana Otsus capaian realisasi fisik sudah 19,62 persen dan keuangan 2,75 persen dengan serapan anggaran Rp4 miliar lebih.
Lanjutnya, capaian realisasi fisik yang dibiayai dari dana alokasi khusus atau DAK realisasi fisik sebesar 2,83 dan keuangan 0,29 persen dengan serapan anggaran Rp109 juta lebih.
“Saya berharap pimpinan OPD, sekretaris, bendahara, dan PPTK agar lebih kooperatif dalam memberikan informasi secara otentik dalam laporan fisik dan keuangan,” jelasnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan capaian pada triwulan II minimal 50 persen atau di atasnya jauh lebih bagus lagi, sehingga menjelang akhir tahun bisa istirahat dengan baik.
“Dari setiap program dan kegiatan diatur masing-masing pelaksanaan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, sehingga bisa memastikan bisa selesai tepat waktu. Saya minta memacu kinerja lagi demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pekey menambahkan setiap ASN harus menyikapi setiap perubahan dengan baik, sehingga bisa menyesuaikan program dan kegiatan agar berjalan sesuai dengan perencanaan dan target yang sudah ditentukan. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!