Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, menerima rombongan Alenia Pictures yang dipimpin langsung oleh Ari Sihasale dan didampingi sang istri, Nia Zulkarnaen, beserta tim crew produksi film yang berjumlah empat orang.
Dalam kunjungan ke kantor Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Kadispar Kota Jayapura yang akrab disapa MBM memperkenalkan para pejabat di lingkungan Dinas Pariwisata dan menyampaikan tugas masing-masing bidang.
“Kota Jayapura dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan. Oleh karena itu, salah satu sumber utama dari PAD Kota Jayapura adalah dari sektor pariwisata yaitu di bidang perhotelan dan restoran/rumah makan serta sektor ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, seni pertunjukan tari, kriya, dan musik,” ujarnya kepada Jubi, Jumat (12/5/2023).
Pada kesempatan yang sama, Ari Sihasale dan Nia Zukarnaen (Alenia Pictures) juga menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung dalam rangka pembuatan film, yang mengambil latar belakang cerita di wilayah Papua serta potensi salah satunya di Kota Jayapura.
Ale (sapaan akrab Ari Sihasale) juga menjelaskan selain pesan-pesan moral yang ingin disampaikan pada pembuatan film ini, juga terdapat promosi pariwisatanya melalui scene video yang diambil.
Nia Zulkarnaen juga menambahkan bahwa Kota Jayapura menjadi kota pertama yang sangat menyambut baik kedatangan Alenia Pictures beserta rombongan.
“Di beberapa kesempatan sebelumnya dalam pembuatan film Alenia Journey hanya ditemani warga lokal hingga keluar masuk hutan dalam pengambilan video,” ujarnya.
Ari Sihasale menyampaikan Alenia Pictures berterima kasih sangat disambut kedatangan mereka dan berharap bahwa Dinas Pariwisata Kota Jayapura dapat memberikan dukungan rekomendasi tempat-tempat atau destinasi wisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Jayapura.
“Diharapkan juga keterlibatan pelaku ekraf subsektor film-video, seni pertunjukan, dan beberapa subsektor lainnya dalam proses produksi film nantinya,” katanya.
Setelah mendengar penjelasan kedatangan Alenia Pictures, di kesempatan yang sama, Matias Mano menyambut baik rencana pembuatan film yang akan diambil pada bulan Juli mendatang dan langsung menunjuk beberapa pejabat beserta staf untuk bersama-sama turun langsung survei lokasi, seperti Jalan Jeramba pantai Hamadi “IFRADOC SAUW”.
Sain itu, D’Sultan Cafe, Pantai Mendug Holtekam, Marlin Cafe, Pantai Mendug Holtekam Roots Cafe, area olahraga dayung, hutan bakau pantai Holtekam, Mayo Resort, dan Pantai Holtekam.
Selanjutnya masih dilanjutkan survey dan explorasi lokasi serta tempat pendukung produksi film di beberapa lokasi, seperti Stadion Mandala, Kampung Minawisata Kayo Pulau, Taman Imbi-Yos Sudarso, Titik Nol Kota Jayapura, Imbi Creative Space, dan lapangan sepakboka Tunas Muda Hamadi. (*)