Jayapura, Jubi – Pejabat Walikota Jayapura, Frans Pekey, menyatakan Pemuda Katolik di Papua diminta membantu pemerintah daerah menangani masalah masyarakat. Untuk itu Pemuda Katolik diminta bermitra dengan pemerintah daerahnya.
Hal itu disampaikan Pekey dalam acara pelantikan Pengurus Pemuda Katolik di Papua, pada Sabtu (26/11/2022) malam.
Pekey menyatakan Pemuda Katolik adalah organisasi yang tua, besar, yang menghasilkan kader-kader yang telah memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara ini. Untuk itu sudah sepantasnya Pemuda Katolik berkolaborasi dan bermitra dengan pemerintah untuk menangani permasalahan baik itu di bidang hukum, sosial, hingga pengembangan ekonomi kreatif.
“Dengan semangat dan spirit Pemuda Katolik tidak menutup kemungkinan berkolaborasi dan bermitra dengan pemerintah daerah untuk memajukan daerah,” katanya.
Pekey menyatakan Pemuda Katolik di daerah-daerah Papua dapat berkomunikasi, berkoordinasi dengan kepala pemerintah daerahnya. Membangun komunikasi untuk menjadi mitra kerja dalam membantu pemerintah daerah menangani permasalahan masyarakat.
“Pemerintah bukan alergi dengan kritik tetapi bermitra membangun, menyelesaikan permasalah-permasalahan yang ada di tengah masyarakat itu yang terpenting. Pemuda Katolik ini dibentuk memiliki tujuan organisasi yang jelas karena ini peluang dan kesempatan yang ada bisa digunakan mengembangkan diri dan bermitra dengan semua pihak untuk menangani, menyelesaikan atau membangun masyarakat dan negara tentu secara khusus bersama hirarki gereja Katolik yang ada,” ujarnya.Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Jayapura, Simon Petrus Bame, menyatakan Pemuda Katolik Kota Jayapura siap bermitra dengan pemerintah kota guna bersama-sama membangun Kota Jayapura.
Bame menyatakan usia dilantik akan melanjutkan rapat kerja penyusunan program kerja, pembekalan pengurus, dan membangun konsolidasi dengan semua pihak terutama Pemerintah Kota Jayapura.
“Terima kasih untuk Pejabat Walikota Jayapura yang sudah mendukung Pemuda Katolik Kota Jayapura dalam hal anggaran. Ini akan menjadi modal bagi kami untuk menjalankan program-program membantu masyarakat,” kata Bame.
Bame menyatakan Pemuda Katolik Kota Jayapura berkomitmen akan turun melakukan pendampingan terhadap masyarakat, seperti pendampingan terkait literasi, pengembangan ekonomi kreatif, hingga sosialisasi kesehatan. Pemuda Katolik juga akan rutin melakukan kegiatan bakti sosial seperti penanaman pohon hingga pembersihan sampah-sampah di Kota Jayapura.
“Itu akan menjadi program rutinitas dari Pemuda Katolik Kota Jayapura,” ujarnya. (*)