Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Papua melakukan pemantauan dan operasi pasar dalam rangka melaksanakan program kestabilan harga, sehingga terjangkau oleh masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk pengendalian inflasi, ketersediaan pasokan, dan keterjangkauan harga pangan,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Mega Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Jumat (2/12/2022).
Harga kebutuhan bahan pokok biasanya melonjak saat hari-hari besar keagamaan, seperti Natal dan Hari Raya Idulfitri. Maka untuk mencegah itu terjadi, pemerintah daerah bersama tim pengendali inflasi daerah Kota Jayapura rutin melalui operasi pasar.
“Telur ayam, daging ayam, daging sapi, ikan tuna, cakalang, minyak, bawang adalah bahan pangan penyumbang inflasi dan ketersediaan yang sewaktu-waktu menjadi sangat terbatas,” ujarnya.
Melalui pemantauan dan operasi pasar tersebut, masyarakat di ibukota Provinsi Papua tidak lagi khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok dan harga, sehingga masyarakat dengan tenang berbelanja.
“Kami terus melakukan pengawasan dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada masyarakat terutama dalam waktu dekat ini akan dirayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Pekey berharap melalui operasi pasar tersebut dapat mengoptimalkan kelancaran distribusi melalui integrasi bersama antara pemerintah daerah dengan instansi terkait dan kepolisian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Jean Hendrik Rollo, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya mereduksi biaya transportasi barang atau jasa dari produsen kepada konsumen melalui distribusi perdagangan.
“Memastikan ketersediaan bahan pangan terutama dengan kerja sama antar daerah supaya kestabilan harga pangan tetap terjaga,” ujarnya.
Jean Rollo berharap melalui ketersediaan bahan pokok dan keterjangkauan harga agar perekonomian masyarakat semakin membaik seiring dengan pandemi Covid-19 yang makin terkendali. (*)
