Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua memprogramkan beberapa agenda kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini, secara khusus kebersihan lingkungan dan penataan kota berbasis Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri mengatakan, fokus dari Dinas Lingkungan Hidup di tahun 2022 ini dengan meningkatkan tugas dan fungsi kebersihan lingkungan dan juga melakukan efisiensi terhadap sarana dan prasarana dukungan dalam rangka meningkatkan lingkungan yang lebih bersih, nyaman, dan juga mewujudkan keindahan.
Kata Abdul Rahman, pihaknya akan meningkatkan pengawasan lingkungan, baik itu terhadap kualitas air, udara, dan juga menyangkut dengan penutupan lahan yang ada saat ini.
“Sudah menjadi tugas rutin kita termasuk dengan pertamanan dan pemakaman yang kami akan galakkan. Supaya dari aspek desain tata ruang kota yang sudah ditetapkan itu bisa mewujudkan satu ruang wilayah kota kabupaten yang serasi antara pertumbuhan, perkembangan penduduk, dan juga adanya lingkungan dengan ruang terbuka hijau,” ujar Basri di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (8/2/2022).
Dikatakan, beberapa program yang sedang dikerjakan saat ini tentang pengelolaan sampah, meningkatkan kebersihan lingkungan untuk masyarakat, efisiensi sarana maupun prasarana, lingkungan hidup, pengelolaan keanekaragaman hayati, serta pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
Petugas kebersihan setiap pagi turun lapangan untuk membersihkan kota dan juga sampah-sampah di pemukiman warga. Hal ini dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintah kampung, secara khusus RT/RW, dalam hal pengendalian sampah rumah tangga.
“Memang untuk sekaligus bersih dan tidak ada sampah sangat mustahil. Tetapi sosialisasi rutin kami sampaikan kepada seluruh masyarakat. Sebagian besar masyarakat kita telah menyadari dan turut berpartisipasi, ” jelasnya.
Mantan Asaisten I Sekda Kabupaten Jayapura ini berharap agar kebersihan lingkungan hidup menjadi tanggung jawab bersama dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman dalam melaksanakan setiap aktifitas dengan kondisi lingkungan yang benar-benar bersih dan terbebas dari tumpukan sampah.
“Sebagai pintu masuk ke daerah lain, maka kenyamanan, kebersihan, keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.
Baca juga: 20 kampung di Kabupaten Jayapura masuk penilaian desa cerdas
Sementara itu, Saverius Manangsang selaku Kepala Bidang Kebersihan DLH Kabupaten Jayapura mengatakan, pihaknya sangat siap dengan puluhan armada pengangkut sampah. Sebanyak 20 truk dan dam pengangkut sampah, belasan bentor yang beroperasi di pemukiman warga, serta 10 kontainer dam sebagai tempat pembuangan sampah sementara yang selalu diletakkan pada tempat padat penduduk.
“Kami berharap agar dinas teknis yang membangun jalan menuju tempat pembuangan akhir dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat sehingga tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara dapat dipindahkan dengan segera,” kata Manangsang. (*)
Editor: Dewi Wulandari
Discussion about this post