Jayapura, Jubi – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan Papua di Jayapura, menggelar rapat monitoring dan evaluasi kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan tingkat Pemerintah Kota Jayapura.
“Kegiatan ini untuk mendorong kepesertaan tenaga kerja agar bisa mendapatkan perlindungan,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase di Hotel Horison Ultima Entrop Jayapura, Rabu (16/11/2022).
Jaminan sosial ketenagakerjaan yaitu jaminan kecelakaan kerja atau JKK, jaminan hari tua atau JHT, jaminan kematian atau JKM, dan jaminan pensiun dan atau JP.
“BPJS Ketenagakerjaan memiliki berbagai program dan manfaat yang langsung dapat dinikmati oleh bekerja dan keluarganya,” ujarnya.
Program BPJS ketenagakerjaan yang dirancang oleh pemerintah juga memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Jayapura berkontribusi untuk melakukan pengentasan kemiskinan ekstrem, dengan langkah preventif melindungi masyarakat dari risiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi sehingga tidak menimbulkan keluarga miskin baru,” ujarnya.
Data BPJS Ketenagakerjaan dari Januari hingga 16 November 2022 untuk masyarakat Kota Jayapura, sudah membayarkan tabungan sebesar Rp164 miliar lebih. Program JKN sebesar Rp4,8 miliar.
Selain itu, lanjutnya, untuk jaminan kematian atau JKK, BPJS Ketenagakerjaan Papua telah membayarkan sebesar Rp7,1 miliar. Pemberian beasiswa kepada 336 anak sebesar Rp1,1 miliar.
“Beasiswa diberikan setiap tahun, yaitu mulai dari TK Rp3 juta untuk dua anak sama dengan SD, SMP Rp4 juta untuk dua anak, SMA Rp6 juta dua anak, dan perguruan tinggi Rp24 juta dua anak. Tidak diberikan lagi beasiswa, kalau tidak lagi sekolah,” ujarnya.
Haryanjas menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan Papua telah mendaftarkan sebanyak 20 ribu masyarakat tentang miskin sebagai upaya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Jayapura, Widi Hartanti menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya berharap kerja sama ini terus berlanjut agar menjaminkan seluruh tenaga di lingkungan Pemkot Jayapura agar mendapatkan perlindungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.
Widi berharap OPD yang belum mendaftarkan tenaga kerjanya agar segera dilakukan sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pekerja dalam beraktivitas. (*)