Kenyam, Jubi – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jhon Beon mengingatkan bupati dan wakil bupati Nduga untuk tidak ragu melakukan perubahan di Kabupaten Nduga. Ia berharap pasangan bupati-wakil bupati yang baru bisa membangun Nduga lebih baik lagi.
Jhon Beon menyampaikan hal itu saat acara syukuran pasangan bupati-wakil bupati Nudga Dinar Kelnea-Yoas Beon
dengan masyarakat di halaman Kantor Bupati Nduga di Kenyam, Kamis (20/3/2025).
“Masyarakat Nduga ingin melihat ada perubahan dan inilah momentum kebangkitan masyarakat Nduga. Dukungan besar masyarakat mesti dihargai oleh bupati dan wakil bupati dengan melakukan perubahan-perubahan tanpa ragu,” kata Jhon Beon.
Selain itu, menurut Beon visi dan misi bupati-wakil bupati harus bisa dilaksanakan oleh perangkat daerah yang memiliki kualifikasi dan kemampuan, bukan pejabat organisasi perangkat daerah atau OPD titipan.
“Saya mewakili masyarakat meminta dilakukan pembersih dan pembenahan dalam sistem pemerintahan dalam ASN, seperti yang disampaikan wakil bupati, analisis dulu dan itu yang ditunggu rakyat. Rakyat Nduga sudah memberikan suaranya, dan mereka ingin perubahan. Benahi aparatur dan tertibkan administrasi dan birokrasi, ini penting dilakukan,” katanya.
Menurut Jhon Beon kini Kabupaten Nduga sedang ‘tidak baik-baik saja’. Ada berbagai masalah di Nduga, termasuk dalam birokrasi, sehingga perlu dilakukan pembenahan.
“Perlu ada pembenahan [termasuk dalam pengelolaan keuangan], sebab setiap tahun keuangan Nduga defisit. Penataan pemerintahan dan pengelolaan keuangan mesti dilakukan, jangan ini dianggap biasa-biasa saja,” ujarnya.
Jhon Beon juga mengingatkan bupati dan wakil bupati Nduga untuk memerhatikan kondisi masyarakat Nduga kini dan para warga Nduga di berbagai lokasi pengungsian di Nduga dan di luar Nduga.
“Apakah selama ini kita sudah adil terhadap rakyat Nduga, saya pikir belum. Kesejahteraan rakyat belum, begitu pula kesejahteraan ASN, mantri, suster, dan guru, belum. Pengungsi masih di luar. Untuk itu, 11 distrik yang kosong [karena warganya mengungsi] mesti diaktifkan kembali,” kata Jhon Beon.
Bupati Nduga Dinar Kelnea dalam sambutannya mengatakan ia dan wakil bupati Nduga dipilih oleh rakyat sehingga mereka akan bekerja untuk rakyat Nduga tanpa perbedaan.
“Kami tidak akan membedakan masyarakat Nduga di 32 distrik dan 248 kampung. Kami hadir untuk semua rakyat Nduga,” kata Dinar Kelnea.
Ia mengajak semua masyarakat Nduga bersatu dan bergandengan tangan membangun Ndugama dengan damai dan sejahtera.
“Kami tidak bisa membalas kebaikan rakyat Nduga. Namun Tuhanlah yang akan membalasnya,” ujarnya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!