Wamena, Jubi – Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, melantik dan penyerahan surat keputusan atau SK kepada 172 pejabat di jajaran organisasi perangkat daerah atau OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, di aula kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (18/1/2022) sore.
Usai pelantikan dan penyerahan SK dalam sambutannya Pj Gubernur Papua Pegunungan mengatakan jabatan baru di level provinsi membuat tanggung jawab yang lebih besar juga ketimbang waktu menjabat di level kabupaten.
“Bapak dan Ibu adalah pembantu pimpinan di provinsi yang masih nol. Oleh sebab itu, saya harapkan supaya sungguh-sungguh mempersiapkan diri dan belajar serius karena tanggung jawab ada di pundak Bapak dan Ibu sekalian,” kata Pj Gubernur Nikolau Kondomo.
Nikolas Kondomo juga minta kepada pejabat yang baru dilantik agar paham dan mengerti tupoksi masing-masing dan memiliki etos kerja yang tinggi, serta bertanggung jawab.
“Kita punya tanggung jawab besar untuk melandasi Provinsi Papua Pegunungan ini dengan kemampuan kita masing-masing. Dua tahun tugas kita untuk melaksanakan tugas-tugas kita. Salah satu tugas penting adalah menyukseskan pemilu tahun 2024 mendatang dalam pemilihan anggota dewan dan persiapan pembentukan MRP,” katanya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Nikolas Kondomo minta dukungan terutama dari pejabat eselon II dalam melaksanakan tugas-tugas demi suksesnya Provinsi Papua Pegunungan.
“Jangan malu bertanya kepada teman yang lain, diskusi. Manusia tidak sempurna. Itu penting bagi kita untuk melengkapi tugas-tugas kita,” katanya.
“Bapak dan Ibu sekalian karena Anda hanya plt sehingga kapan saja bisa diganti. Kecuali [pejabat] defenitif. Plt hanya berlaku tiga bulan setelah itu defenitif tidak diganti orang lain. Saya mau lihat sungguh-sungguh kerjanya Bapak Ibu. Saya mau lihat. Setelah Bapak dan Ibu sudah terima SK, saya mau lihat kemampuannya. Minggu depan saya mau lihat program Bapak Ibu yang disusun sesuai tupoksi yang diberikan oleh saya selaku penjabat gubernur. Saya mau Bapak Ibu meletakkan dasar yang baik untuk nantinya provinsi defenitif bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (*)