Wamena, Jubi – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua Pegunungan salurkan bantuan kepada masyarakat korban terdampak bencana longsor di kampung Elarek, Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya pada Sabtu siang (13/5/2023).
Bantuan tersebut berupa uang sebesar 100 juta rupiah, beras 2 ton, mie instan 100 karton, gula pasir 5 sak, minyak goreng 30 karton, ayam 200 ekor, sauris ikan sarden 30 karton, kopi 50 karton, telur 20 rak, tenda 10 x 12 sebanyak 12 buah
Kepala Dinas Kebakaran, Penyelamatan, Penanggulangan Bencana Provinsi Papua Pegunungan, Yanius Telenggen menyampaikan ikut berduka cita atas bencana longsor yang memakan korban jiwa tersebut.
Longsor terjadi di Kampung Elarek pada Kamis dini hari (11/5/2023). Mengakibatkan 12 rumah warga dan satu Gereja Kingmi tertimbun longsor, serta menelan tiga korban jiwa meninggal dunia. Enam warga lainnya mengalami luka-luka. Tiga orang di antaranya dirawat di RSUD Wamena.
Selain itu, kantor Kampung Elarek juga tertimbun longsor dengan kondisi rusak parah.
Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat keluarga korban akibat dari kerugian yang ditimbulkan.
“Harapan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bantuan ini dapat disalurkan langsung kepada keluarga korban terdampak longsor, harus diberikan kepada yang memang betul-betul kena musibah,”ujarnya.
Salah satu keluarga korban longsor, Evanjilis Marius Elopere menyatakan rasa terimakasih atas bantuan tersebut.
“Ini sangat membantu kami ditengah kesedihan dan kesulitan atas musibah yang menimpa kampung Elarak pada,”katanya.
Dia mengatakan, bantuan ini nantinya akan disalurkan dengan cara dipikul berjalan kaki menuju kampung yang terdampak. sebab belum ada akses jalan raya dari distrik menuju kampung Elarek.
“Untuk itu kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan ke depannya tolong membuka akses jalan ke kampung Elarek, sebab kesulitan kami saat ini adalah harus berjalan kaki naik turun bukit selama kurang lebih 5-6 jam dari Distrik Walaik ke Kampung Elarek ,”ujarnya. (*)