Jayapura, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK saat penutupan Road to Hari Anti Korupsi Sedunia di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (15/11/2023).
Penghargaan yang diterima pemerintah Kabupaten Jayawijaya ini kaitannya dalam pencapaian melalui MCP (Monitoring Center for Prevention) yang merupakan bagian identifikasi untuk pencegahan korupsi.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua usai menerima penghargaan tersebut secara langsung mengatakan hal itu tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama antar OPD yang ada.
“Kami mengucap syukur, Jayawijaya mendapat peringkat penghargaan di dalam kinerja laporan keuangan berkat kinerja seluruh OPD yang selalu kompak selama ini dalam menjalani pemerintahan, dimana semua laporan berjalan dengan baik,” kata Bupati.
Hal itu pun menjadi suatu kebanggan bagi Bupati dan Wakil Bupati dan seluruh OPD adanya suatu kerjasama yang baik menjelang masa akhir jabatan mendapatkan hasil dari KPK.
Untuk itu dirinya berharap nantinya siapa pun yang menjadi Bupati dapat terus meningkatkan apa yang telah dicapai, karena hal tersebut cukup sulit didapat dalam hal pencegahan korupsi.
“Mudah-mudahan kami juga punya hasil kinerja dari Ombudsman juga bisa mendapatkan hasil yang baik juga, jadi kita berupaya bagaimana WTP berturut-turut selama 8 kali, maupun dari Ombudsman juga yang berapa kali kita dapat, semoga di akhir massa jabatan ini bisa dipertahankan,” kata Banua.
Asisten I Sekda Jayawijaya, Tinggal Wusono menambahkan penghargaan yang diterima kaitanya dengan MCP (Monitoring Center for Prevention) adalah bagian identifikasi untuk pencegahan korupsi.
Monitoring Center for Prevention mencakup beberapa kriteria yang memang harus dilakukan identifikasi, bagaimana proses-proses itu berjalan secara baik sesuai ketentuan.
Mulai dari sisi perencanaan, penganggaran, pengelolaan barang dana jasa dari manajemen ASN, APIP, pelayanan publik, perijinan, maupun ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
“Kebetulan Kabupaten Jayawijaya untuk di Provinsi Papua Pegunungan memang dari sisi delapan area yang menjadi bagian intervensi KPK, kita mendapatkan nilai terbaik di antara kabupaten lainya di Papua Pegunungan,” katanya. (*)