Wamena, Jubi – Lembah Senyum adalah salah satu objek wisata di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan yang banyak dikunjungi wisatawan, lokal maupun mancanegara. Objek wisata ini terletak di Distrik Walesi.
“Lembah Senyum berada di ketinggian 1.858 meter di atas permukaan laut. Jarak tempu dari uusat kota Wamena sekitar 7 kilometer. Untuk sampai di objek wisata ini membutuhkan waktu 30 sampai 40 menit dengan kendaraan umum,” jelas pengelola objek wisata Lembah Senyum, Helianus Kuban, kepada Jubi, Minggu (15/1/2023) sore.
Helianus Kuban mengatakan dirinya sudah mengembangkan objek wisata ini sejak tahun 2014.
“Tujuan utama pengembangan objek wisata ini untuk dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat serta memberikan nilai positif terhadap kemajuan pariwisata di Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Kuban menjelaskan fasilitasi yang disiapkan untuk para pengunjung antara lain toilet, pondok atau gazebo, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya, semuanya bisa digunakan gratis.
Jumlah pengunjung yang datang ke objek wisata ini setiap bulannya bisa mencapai ratusan orang.
“Wisatawan lokal maupun mancanegara yang berwisata ke Wamena pasti mampir ke sini,” kata Kuban
Helianus Kuban menceritakan wisatawan tertarik mengunjungi Lembah Senyum, antara lain karena wilayah Walesi termasuk daerah yang aman dan nyaman, memiliki pemandangan yang indah, terletak di atas perbukitan, serta air sungai yang bersih dan jernih karena keluar dari mata air pengunungan Jayawijaya yang belum terkontaminasi limbah atau sampah masyarakat.
“Satu hal yang paling menarik dari Walesi adalah bisa memandang atau melihat kota Wamena dan sekitarnya karena tempatnya berada di atas ketingian,” jelasnya.
Kuban berharap kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya maupun Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bisa membantu dalam pengembangan objek wisata ini untuk melengkapi beberapa fasilitas dan perbaikan akses jalan.
“Kendala utama adalah akses jalan sejauh 1 kilometer masih batu lepas dan berlubang. Perbaikan akses jalan untuk mengantisipasi kecelakaan,” katanya.
Lebih jauh Helianus Kuban mengatakan program ke depan terkait Pengembangan objek wisata ini adalah buat dua kolam renang air hangat ukuran anak-anak dan orang dewasa.
Salah seorang pengunjung dari kota Wamena, Irwan Asrori, mengatakan objek wisata Lembah Senyum memiliki daya tarik tersendiri yakni menyajikan air bersih dan jernih serta kalinya biru. Dia merasa sangat nyaman liburan bersama keluarga untuk mengisi hari libur.
“Di sini kita juga bisa bikin kegiatan seperti outbound, diklat organisasi, diskusi, bakar-bakar ikan untuk refreshing otak kita,” katanya.
Ia mengaku hampir setiap bulan berkunjung ke Lembah Senyum bersama keluarga dan teman-temannya. Tarif masuk objek wisata ini juga relatif terjangkau yaitu untuk mobil Rp150ribu dan truk Rp200ribu serta motor Rp20ribu.
“Hitungannya hanya kendaraan bukan per orang,” imbuhnya.
Irwan mengatakan objek wisata di Lembah Baliem harus mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah untuk pengembangan usahanya.
Lembah Senyum memiliki potensi wisata yang menyajikan perpaduan lanskap perbukitan langit biru dan hujan tropis. Selain itu, Lembah Senyum memiliki kawasan hutan tropis dan pengunungan yang menawan dengan pohon yang berjejer di tepian sungai.
“Sepanjang perjalanan menuju Lembah Senyum, mata kita dimanjakan dengan pemandangan yang indah dan luar biasa,” kata Asrori.
Ia juga meminta akses jalan yang rusak dan masih berlubang batu lepas itu segera dilakukan perbaikan agar makin banyak pengujung yang datang ke tempat ini. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!