Wamena, Jubi – Sekretaris Daerah Provinsi Papua Pegunungan, Sumule Tumbo, bersama rombongannya dari Jayapura, Provinsi Papua tiba di Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada Senin (21/11/2022).
Usai tiba di Bandara Wamena, Sekda Papua Pegunungan, beristirahat sebentar di hotel, dan langsung meninjau kantor gubernur dan rumah dinas Pejabat atau Pj Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Wamena.
Sekda Sumule Tumbo didampingi Bupati Jayawijaya, Jhon R. Banua, Sekda Jayawijaya Thony M. Mayor, Ketua Asosiasi Bupati se Pegunungan Didimus Yahuli, Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip, dan Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu, serta para Muspida dan tokoh lainnya.
Usai meninjau lokasi kantor dan rumah dinas gubernur, Sumule Tumbo menyatakan bersyukur kepada Tuhan karena semuanya telah bersatu dan rukun untuk mendukung persiapan acara syukuran dan peresmian Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, hari ini, Selasa (22/11/22).
“Kami dilantik oleh pejabat gubernur sebagai sekretaris daerah di Provinsi Papua Pengunungan dengan tujuan untuk membantu Beliau. Oleh karena itu kami serius dari awal dan berjuang bersama untuk mengoptimalkan pembentukan organisasi perangkat daerah atau OPD dan menata aparatur sipil negara sesuai kebutuhan yang ada,” kata Sumule Tumbo di Wamena, Senin (21/11/2022) sore.
“Kami akan bergerak cepat untuk menentukan aktor atau kepala-kepala dinas yang utamanya yang akan menangani dalam pembukaan buku rekening khas daerah untuk menampung dana yang bersumber dari dana hibah melalui kabupaten cakupan yang sudah dikomitmenkan bersama dan ditandatangani berita acara sebagai kesepakatan untuk digunakan tahun 2022 sampai 2023,” jelasnya.
Sekda Pegunungan Papua berharap sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang dukungan keuangan pusat dan pemerintahan daerah yang sudah alokasikan angaran untuk ke tiga daerah otonomi baru atau DOB tahun 2023 dari dana transfer ke daerah atau dana perimbangan nanti semua itu akan ditampung melalui angaran pendapatan belanja daerah atau APBD masing-masing ke tiga provinsi baru ini.
Sekda juga menyatakan semua dana itu akan digunakan untuk mendanai program prioritas dengan melibatkan semua komponen masyarakat untuk menata dan mengarahkan ke segala prioritas pelayanan masyarakat. (*)