Wamena, Jubi – Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayawijaya, Lepinus Gombo, mengatakan telah melaksanakan pertemuan dengan empat pimpinan bank di Jayawijaya di antaranya BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Papua untuk membicarakan tentang teknis penyaluran dana desa (dandes), pada Kamis (13/10/2022).
“Selama ini kami sudah bekerja sama dengan empat bank ini untuk mendistribusikan dandes di 328 kampung atau desa yang ada di Kabupaten Jayawijaya,” katanya, di Wamena.
Menurutnya semua bank akan melayani sesuai dengan pembagian jumlah kampung yang ada. Selain itu, dibahas pula evaluasi penyaluran yang selama ini dilakukan bank.
“Sehinga apabila ada masalah-masalah yang dihadapi pihak bank, maka mereka bisa memberikan masukan dan saran kepada kami pemerintah, untuk bersama-sama mencarikan solusi untuk kelancaran proses penyaluran dana desa,” katanya.
Pemerintah juga mengharapkan saat pencairan tidak digabung dalam loket umum di bank.
“Jadi khusus kepala kampung harus dilayani loket khusus, supaya antrean tidak panjang.”
Ia mengatakan pula selama bekerja sama dengan pihak bank tidak pernah terjadi masalah, hanya kendala waktu.
“Waktu pencairan yang sering lambat, ada kalanya pelayanan biasanya sampai malam. Sehingga dana yang terproses pada malam hari, tidak bisa dibawa ke kampung dan distrik sesuai jadwal, sehingga harus kita simpan lagi dan diantar besoknya. Ini kendala yang kami evaluasi dan solusinya yang kita sepakati adalah membuat loket khusus untuk pencairan dana desa,” tutupnya. (*)
