Wamena, Jubi – Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S. Napitupulu, menyatakan kedua belah pihak yang terlibat pertikaian di wilayah hukumnya pada Sabtu (12/11/2022) sudah sepakat berdamai.
AKBP Hesman Napitupulu menyatakan bahwa pada hari Selasa (15/11/2022), pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai untuk menemukan titik terang dan jalan keluar agar pertikian ini segera selesai.
“Saat ini kami sedang fokus dengan tujuan mediasi hari ini adalah agar kedua belah pihak bisa menerima dan sepakat untuk berdamai agar tidak melanjutkan perang lagi, agar tidak ada kerugian lebih banyak korban,” kata AKBP Napitupulu.
“Hari ini telah disepakati bersama bahwa dalam mediasi kedua belah pihak telah menyetuji kata damai, sehingga baik massa dari Bapak Elianus Kalolik selaku keluarga korban kasus penganiayaan serta massa dari Bapak Konstan Elopere selaku perwakilan korban dari rumah yang dibakar dapat melakukan aktivitas seperti biasa tanpa rasa takut akan terjadinya kerusuhan kembali,” ujarnya.
Polres Jayawijaya berhasil melakukan mediasi untuk menyelesaikan kasus pertikaian antar dua kalompok masyarakat dari Distrik Ibele dan Kampung Honelama, Distrik Wamena yang berujung ada korban meninggal dunia atas nama Yanus Kalolik, setelah terkena tusukan senjata tajam di Honelama, Wamena pada Sabtu (12/11/2022) malam.
Kapolres Jayawijaya mengatakan bahwa pihaknya sudah menemukan pelaku aksi penganiayaan yang mengakibatkan korban Yanus Kalolik meninggal dunia.
“Pelaku juga didatangkan di tengah-tengah mediasi agar kedua belah pihak yang melakukan aksi perang mengetahui pelakunya,” kata AKBP Napitupulu.
“Dalam mediasi tersebut kedua belah pihak sepakat untuk meminta agar pihak Polres Jayawijaya dapat mendatangkan keluarga pelaku penganiayaan atas nama AK (25) sehingga permasalahan yang terjadi sebelumnya selain diproses secara hukum, juga dilakukannya proses secara adat yang berlaku,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolres Jayawijaya menyatakan bahwa situasi dan kondisi di Kabupaten Jayawijaya sudah aman dan terkendali, dengan dikerahkannya anggota untuk terus berpatroli guna mengantisipasi gangguan kamtibmas lanjutannya. (*)