Merauke, Jubi – Seorang warga di Kabupaten Merauke, Papua Selatan atas nama Wilem Goyup, berusia 49 tahun, dilaporkan hilang saat berburu hewan di kawasan hutan di Kampung Semangga, Distrik Semangga sejak Selasa, 10 Januari 2023.
Peristiwa itu dilaporkan oleh adik korban atas nama Nikolaus kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke – Basarnas pada Kamis (12/1/2023) atau tepatnya setelah korban Wilem Goyup telah tiga hari tidak kembali ke rumahnya semenjak melakukan perburuan pada Selasa lalu.
“Secara singkat, adik korban atas nama Nikolus menceritakan bahwa Wilem sudah masuk ke hutan untuk berburu sejak hari Selasa tanggal 10 Januari lalu sekitar pukul 13.00 WIT. Lokasi kejadian berada di area hutan di Kampung Semangga, Distrik Semangga tidak seberapa jauh dari lokasi wisata Lotus Garden,” kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Darmawan sore tadi.
Menerima laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke langsung mengerahkan enam personil Rescue ke lokasi kejadian guna melakukan upaya pencarian. Tim SAR telah berada di lokasi kejadian dan tengah melakukan penyisiran dalam kawasan hutan.
“Kondisi yang cukup mengkhawatirkan bagi keluarga adalah satu dari tiga ekor anjing yang dibawa Wilem saat berburu itu berhasil keluar dari hutan pada kemarin malam dalam kondisi luka-luka robek di bagian perutnya. Sedangkan Wilem dan anjing lainnya tidak kunjung keluar dari hutan, sehingga keluarga merasa bahwa Wilem sedang dalam kondisi membahayakan di dalam hutan,” kata Darmawan.
Dikatakan, keluarga korban sudah melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian pada Rabu malam, namun mereka belum menemukan tanda-tanda keberadaan Wilem Goyup. Karena kesulitan menemukan korban, pihak keluarga pun meminta bantuan Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
“Hari ini, dengan dibantu warga setempat dan juga keluarga sebagai penunjuk jalan, Tim SAR gabungan bergerak melakukan penyisiran di sepanjang jalan hingga ke lokasi biasanya korban berburu,” katanya.
Darmawan menambahkan, informasi yang diperoleh dari keluarga bahwa korban saat berburu mengenakan baju berwarna coklat dan bercelana pendek serta membawa alat berburu tradisional berupa busur dan anak panah.
“Hingga saat ini korban Wilem Goyup belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. Kondisi cuaca di lapangan dilaporkan hujan ringan hingga sedang,” tutupnya. (*)