Merauke, Jubi – Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo), Statistik dan Persandian Provinsi Papua Selatan mendesak PT Telkom untuk segera mengerjakan proyek kabel bawah laut yang mendukung jaringan internet atau disebut jalur backup untuk Kabupaten Merauke dan kabupaten sekitarnya di Papua Selatan.
Proyek ini diprogramkan oleh Telkom sejak dua tahun lalu. Jalur backup yang direncanakan yakni ruas Merauke, Papua Selatan – Tual, Maluku Tenggara.
Pelaksana tugas Kepala Bidang Aplikasi Informatika pada Diskominfo Papua Selatan, Nugroho Asrianto kepada Jubi, Minggu (5/3/2023), menyatakan bahwa PT Telkom telah menyampaikan akan mengerjakan jalur bakcup internet ruas Merauke-Tual pada dua tahun lalu, namun hingga saat ini proyek itu belum direalisasi.
“Dua tahun lalu, kami menerima informasi langsung dari pimpinan PT Telkom bahwa mereka (Telkom) sudah merencanakan jalur kabel laut backup, karena selama ini kabel optik bawah laut ruas Merauke – Sorong selalu mengalami gangguan, putus atau rusak. Kerusakan ini mengakibatkan penurunan kualitas jaringan internet di Merauke dan sekitarnya. Terhitung dengan di 2023 ini, Merauke telah empat kali mengalami gangguan layanan internet,” kata Asrianto.
Menurut penjelasan Telkom, kata Asrianto, sistem kerja jaringan internet jalur backup Merauke – Tual akan dikoneksikan dengan sistem di Timika dan Sorong. Sehingga jika suatu waktu kabel optik bawah laut ruas Merauke-Sorong mengalami gangguan lagi, maka Telkom dapat mengalihkan layanan internet dengan memanfaatkan jalur backup Merauke – Tual.
“Sistem kerja jalur backup ini seperti di rumah, kita menggunakan genset ketika tenaga listrik utama dari PLN mati. Kita dapat menggunakan genset, sehingga tetap ada penerangan di rumah,” jelas dia.
“Informasi pekerjaan jalur backup ini diberitahukan kepada kami dua tahun lalu, tapi sampai saat ini belum ada hasilnya. Saat pertemuan kemarin, saya tuntut ke Telkom bahwa sudah dua tahun jalur backup tidak bergerak. Mereka jawab bahwa pekerjaan jalur backup itu akan selesai di 2025,” sambung Asrianto.
Asrianto menambahkan bahwa menurut penjelasan Telkom juga sebenarnya jalur backup yang tengah dikerjakan adalah jalur Jayapura – Wamena. Namun karena alasan teknis, proyek tersebut dialihkan ke jalur Merauke – Tual.
“Alasan jalur backup Jayapura – Wamena dialihkan ke Merauke – Tual karena jalur Jayapura-Wamena belum ada akses jalan darat, sehingg jalur kabelnya belum dapat dikerjakan. Nah dengan pengalihan itu, kita harapkan Telkom konsisten untuk mengerjakan jalur Merauke – Tual sesuai janji mereka akan rampung di 2025,” . (*)