Wamena, Jubi – Wakil Bupati (Wabup) Jayawijaya, Marthin Yogobi, mengharapkan adanya kemandirian umat maupun jemaat dalam membangun gereja, karena pemerintah tidak sepenuhnya selalu memberikan bantuan.
Hal itu disampaikan Wabup Jayawijaya dalam kunjungan kerjanya sekaligus penyerahan bantuan berupa bahan bangunan, untuk kelanjutan pembangunan Pastoran Paroki Kristus Penebus Hepuba, Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, ia tetap mengedepankan prinsip Gereja Katolik, Keuskupan Jayapura yang mandiri dan misioner. Di mana, tidak semua bantuan bisa dipenuhi 100 persen oleh pemerintah daerah, sehingga kemandirian umat menjadi modal utama dalam rangka penyelesaian semua pekerjaan yang berhubungan dengan gereja.
“Bantuan ini dalam rangka pembangunan Pastoran, di mana pada saat di 2021 saya melakukan kunjungan kerja [kemudian] umat meminta bantuan,” kata Marthin Yogobi.
Selain itu, wabup juga memberikan bantuan saat kunjungan ke Yelelo, karena ada umat yang menyampaikan permohonan bantuan alat musik dan mimbar gereja.
“Semoga bantuan yang sedikit ini bisa dimanfaatkan semaksimal dan sebaik mungkin, sehingga mengurangi volume pekerjaan yang sedang dilakukan. Selebihnya bisa diselesaikan umat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Paroki, Yano Asso menyebutkan kalau Paroki Kristus Penebus Hepuba sebenarnya sudah lama mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk pembangunan Pastoran, dan saat ini bantuan itu terwujud.
“Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Jayawijaya dan semua pihak yang sudah bekerja keras menyelesaikan pembangunan Pastoran Paroki Kristus Penebus Hepuba ini,” kata Yano Asso. (*)