Wamena, Jubi – Kepala SDN Niniki, Piramid, Jayawijaya, Edice Betty Tabuni, mengatakan sekolahnya hanya memiliki lima tenaga pengajar. Dirinya yang berstatus ASN (aparatur sipil negara) dan menjabat kepala sekolah, dibantu empat guru yang semuanya berstatus honorer.
“Semangat belajar anak-anak sangat tinggi. Kami cukup kewalahan karena hanya memiliki lima tenaga mengajar. Hanya satu yang PNS [ASN], saya saja. Empat guru yang lain honorer,” kata Edice Betty Tabuni, saat menerima bantuan sepatu dari Bank Mandiri Cabang Wamena, Jumat (26/8/2022).
Saat ini di SDN Niniki ada 55 siswa yang aktif belajar. Paling banyak siswa duduk di bangku kelas 1 hingga kelas 4. Sementara kelas 5 dan 6 hanya 13 siswa.
Betty mengatakan meski selama ini perhatian pemerintah masih kurang namun itu tidak mempengaruhi semangat belajar para siswanya.
Betty berharap Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui Dinas Pendidikan segera membantu mencarikan solusi dengan mengirimkan guru yang berstatus ASN yang ada di kota agar ditugaskan di sekolahnya maupun ke sekolah lain di wilayah pinggiran kota Wamena.
SD Negeri Niniki terletak di Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya. Distrik Piramid adalah distrik/kecamatan yang berbatasan langsung dengan Distrik Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya.
SD Negeri Niniki Piramid sempat vakum beberapa tahun karena kekosongan tenaga pengajar dan minimnya sarana prasarana sekolah. Sekolah ini kemudian diaktifkan lagi pada tahun 2017 hingga sekarang.
Betty juga menceritakan bahwa SDN Niniki saat ini menempati atau menyewa tanah milik gereja.
Ia minta SDN Niniki bisa dipindahkan ke lokasi lain supaya dirinya beserta guru dan anak-anak yang belajar di sekolah tersebut tenang dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Pemerintah tinjau lokasi ini dan segera carikan solusi untuk pindahkan SD Negeri Niniki Piramid ke tempat lain,” tuturnya.
Betty mengatakan dalam 2-3 tahun ke depan, pemerintah bisa pindahkan sekolah itu ke lokasi lain. Masyarakat sudah menyiapkan sebidang tanah yang akan dihibahkan untuk membangun sekolah SD dan SMP Negeri Satu Atap Niniki, Piramid.
Pada kesempatan itu, Betty mengucap syukur dan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sepatu, seragam, dan atribut sekolah yang diterima anak didiknya.
Ia berharap anak-anak akan lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan bantuan tersebut, dimana selama ini mereka belajar dalam keterbatasan fasilitas.
Gayus Tabuni, mewakili orang tua wali murid SD Negeri Niniki Piramid, turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Mandiri Cabang Wamena yang telah menyumbangkan sepatu dan atribut sekolah.
Ia juga minta Pemerintah Kabupaten Jayawijaya agar lebih memperhatikan sekolah yang ada di pingiran kota Wamena, dengan mengirim tenaga guru tetap agar anak-anak dapat belajar lebih baik. (*)