Wamena, Jubi – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD dari Kodim 1702 Jayawijaya di Distrik Tailarek, Kabupaten Jayawijaya, selama sebulan akhirnya resmi ditutup oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI M. Saleh Mustafa di lapangan upacara Makodim 1702 Jayawijaya, pada Rabu (9/11/2022).
Penutupan TMMD ke-115 selain dihadiri langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, juga diikuti oleh Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN, Athenius Murip, dan Bupati Jayawijaya Jhon Ricard Banua.
“Pangdam menyatakan sesuai yang ditargetkan, semua pekerjaan sudah 100 persen dilaksanakan, baik secara fisik berupa pembangunan infrastruktur rumah maupun nonfisik yaitu kegiatan-kegiatan penyuluhan terkait kesehatan, pertanian dan lain-lain, kepada masyarakat yang ada di Distrik Tailarek, Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Pengdam mengapresiasi tim khusus yang diterjunkan karena telah melaksanakan tugas dengan baik, dan juga berkat dukungan dari Bupati Jayawijaya sehingga pekerjaan bisa terlaksana sesuai yang target.
“Tahun berikutnya kegiatan TMMD akan dilakukan di wilayah atau daerah yang berbeda, karena masing-masing kodam melaksanakan program TMMD dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat,” jelasnya.
Menurutnya, tahun ini TMMD ada di dua wilayah yaitu Kodim 1702/Jayawijaya dan Kodim 1708 Biak Numfor.
“Sesuai kodim yang sudah mendaftarkan diri dan tergantung pemerintah daerah masing-masing yang ingin melaksanakan kegiatan karya bakti karena pada intinya kita siap,” katanya.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, berterimakasih kepada TNI atas terlaksananya program TMMD di Distrik Tailarek, Kabupaten Jayawijaya ini.
“TMMD di Jayawijaya rutin dilakukan setiap tahunnya, karena kegiatan ini sangat membantu kami pemerintah daerah dan masyarakat di tingkat distrik dan kampung, maka kami sudah menjadikan TMMD ini sebagai program yang setiap tahun dilakukan bersama pemda,” katanya.
Bupati berharap kegiatan TMMD tidak hanya menonjolkan kegiatan fisik, tetapi juga kegiatan nonfisik TNI bersama masyarakat.
“Kami berharap tidak hanya pembangunan fisik saja yang kita tampilkan tetapi nonfisik juga ditampilkan, jadi kegiatan lapangan baik fisik dan nonfisik berjalan dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah dan TNI khususnya Kodim 1702/Jayawijaya melalui program TMMD, akan terus berusaha menyentuh daerah-daerah terluar atau pinggiran, yang saat ini belum tersentuh atau terjangkau program ini.
“Melalui program TMMD kita berusaha untuk menjangkau ke distrik-distrik yang ada di pinggiran, yang agak sulit dijangkau, untuk dimasukkan dalam program TMMD karena kami but