Wamena, Jubi – Masyarakat Kampung Tulem-Moai, Distrik Wita Waya, Kabupaten Jayawijaya, mempertanyakan kejelasan pembangunan jalan yang masuk dalam program Jalan Lingkar Lukmen di daerah mereka.
Pasalnya, menurut tokoh adat Wita Waya, Natalis Kerda, sesuai dengan janji Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua bahwa akan dilakukan penunjukan langsung terkait pengerjaannya. Tetapi seiring berjalannya waktu, datang pihak yang mengaku sebagai pemenang tender pembangunan jalan tersebut.
“Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua sudah tunjuk langsung salah satu kontraktor lokal anak Tulem sebagai pemilk dusun untuk kerja, tetapi ada yang datang mengaku sebagai pemenang tender pekerjaan proyek jalan,” kata Natalis Kerda, Jumat (3/6/2022).
Untuk itu, ia meminta Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua dan pemenang tender agar bisa duduk bersama, guna menjelaskan kejelasan proyek tersebut kepada masyarakat di sekitar lokasi pembangunan jalan.
“Masyarakat antusias terhadap proyek jalan lingkar itu, karena berdampak baik untuk pembangunan daerah khususnya di Distrik Wita Waya ke depan. Tetapi harus jelas siapa yang berhak kerjakan barang itu,” katanya.
Sementara itu, tokoh pemuda Distrik Wita Waya, Asur Alua menambahkan, harus ada keterbukaan terkait siapa yang berhak mengerjakan proyek jalan tersebut.
“Karena tidak ada kejelasan hingga kini, sementara masyarakat sekitar batasi atau tidak boleh dilakukan pekerjaan dulu,” katanya. (*)