Sentani, Jubi – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Jayapura, Miryam Soumelena mengatakan, hasil dari kegiatan Pemilihan Putra Putri Pariwisata Yauw dan Enggo Kabupaten Jayapura yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, ada 28 finalis yang nantinya diharapkan bisa mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat di daerah ini tentang pentingnya menjaga dan melestarikan nilai seni budaya daerah yang semakin lama tidak digemari bahkan tidak diminati oleh generasi muda saat ini, termasuk mensosialisasikan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Kegiatan Pemilihan Yauw dan Enggo serta sejumlah duta-duta sesuai bakat dan kemampuan ini sangat luar biasa, walaupun baru pertama kali dilaksanakan,” ujar Miryam saat ditemui di Sentani, Kamis (7/7/2022).
Dikatakan, pihaknya juga sangat berterima kasih kepada panitia pelaksana yang telah melaksanakan kegiatan yang sangat positif dan dari kegiatan ini bisa dilihat bakat-bakat anak muda serta potensi yang mereka miliki. Kegiatan ini juga telah mengangkat harkat dan martabat perempuan Papua pada umumnya, Tabi, Jayapura, dan Sentani secara khusus.
“Ada banyak iven nasional bahkan lokal daerah yang sering dilakukan. Anak muda yang harus menjadi motor penggeraknya, seperti Festival Danau Sentani, Festival Bahari Teluk Tanah Merah, dan masih banyak lagi kegiatan yang bersifat budaya tetapi juga mensosialisasikan tempat-tempat wisata yang ada di pinggiran Danau Sentani,” kata Soumelena.
Kegiatan Pemilihan Putra Putri Pariwisata, kata Soumelena, akan menjadi ajang terbaik bagi generasi muda untuk bersaing menampilkan diri mereka, menunjukkan kepada publik siapa yang terbaik. Tentu saja hal ini yang diharapkan agar seluruh generasi muda di daerah ini dapat terlibat secara langsung.
“Otomatis kesibukan mereka dari hal-hal negatif juga akan berkurang. Pikiran mereka terbentuk untuk menampilkan hal-hal positif dan menguntungkan diri mereka sendiri,” katanya.
Sementara itu, salah satu finalis yauw dan enggo, Flora Flamboyan Ohee, mengaku sangat siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam hal mensosialisasikan tempat-tempat wisata di Kabupaten Jayapura dengan kemampuan yang dimiliki. Selain itu dirinya juga siap mendukung seluruh program peningkatan dan pengembangan UMKM di daerah ini.
“Ada banyak hal positif yang diperoleh selama masa seleksi hingga masuk karantina. Banyak pemateri hebat yang memberikan pengetahuan serta ilmu pengetahuan yang baru dan itu penting untuk diteruskan kepada generasi muda yang lain agar bisa mengembangkan bakat dan potensi yang mereka miliki,” ujar Enggo Flora. (*)
Discussion about this post