Sentani, Jubi – Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) Kabupaten Jayapura bersama Pemuda Peduli Lingkungan Hidup ( PPLH) Kabupaten Jayapura melaksanakan Program penghijauan lingkungan sekolah.
Program ini merupakan bentuk kerja sama untuk mendorong warga sekolah agar mencintai, melestarikan serta menjaga lingkungan dan kawasan sekolah agar tetap asri dan hijau.
Ketua PGRI Kabupaten Jayapura, Andreas Sewewali mengatakan, pihaknya bersama PPLH Kabupaten Jayapura telah melaksanakan pembagian sekaligus penanaman bibit pohon di sejumlah sekolah di Distrik Kemtuk Gresi dan Namblong.
“Ada beberapa sekolah dasar yang telah kami bagikan bibit pohon langsung, seperti SD YPK Mamda, SD Inpres Kwansu, MI Miftahul Haq Besum, SDN Braso, dan SD Inpres Yanbra, ” ujar Andreas di Sentani, Jumat (5/8/2022).
Selain di lingkungan sekolah, bibit pohon kami bagikan juga kepada 2 Gereja di Kampung Yanbra, 1 Postu dan terakhir kita serahkan untuk 3 balai adat di Kampung Yanbra sekaligus berdialog dengan Ondoafi, guru-guru, kepala kampung, tokoh gereja dan masyarakat umum di balai Adat Suku Bairam Kampung Yanbra Distrik Kemtuk Gresi.
“Masyarakat begitu antusias menerima pohon hias dan pohon sombar, mereka sudah menunggu sejak pagi hari. Semoga dengan pemberian bibit pohon, kami harapkan program sekolah hijau dapat berjalan dan lingkungan pada tempat ibadah serta fasilitas umum lainnya menjadi hijau, asri dan sejuk, ” katanya.
Diakuinya, masih banyak sekolah yang membutuhkan bibit tanaman pohon. Sebagian telah pesan sejak lama, tetapi pihaknya terkendala biaya akomodasi serta konsumsi bagi tim yang bergerak mengambil bibit pohon.
Sementara itu, Ketua PPLH Kabupaten Jayapura, Manase Bernard Taime mengatakan, pihaknya dalam lingkup organisasi sangat mengapresiasi langkah Ketua PGRI yang telah melibatkan pihaknya dalam program sekolah hijau.
Tercatat, ada 678 bibit pohon yang didistribusikan. Terdiri dari pohon Trembesi, Ketapang, Cempaka, Tanjung, Cemara, Tabebuya, Pucuk Merah, Glodokan, dan Mahoni. (*)
Discussion about this post