Sentani, Jubi – Sejumlah pedagang berjualan di dekat drainase dan di pinggir jalan raya kawasan Pasar Lama Sentani, Kabupaten Jayapura, akan segera ditertibkan. Penertiban itu dilakuan agar mereka berjualan di tempat yang lebih layak dan aman.
Hal itu dinyatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura, Theophilus Tegay di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/4/2022). Ia menyatakan para pedagang yang berjualan di dekat jalan raya berjualan di tempat yang tidak layak.
Tegay menyatakan pihaknya telah menyosialisasikan rencana penertiban itu kepada para pedagang. Ia berharap semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang penataan pasar yang akan dilakukan, dan para pedagang akan bersepakat untuk memindah lokasi jualannya di tempat yang ditetapkan.
“Proses [berjualan di dekan drainase dan pinggir jalan raya] itu sudah berjalan sejak lama, sudah menjadi kebiasaan, dan sulit untuk diubah. Atas kesepakatan bersama, dipastikan [penataan] akan berjalan dengan baik, ” ujar Tegay.
Ia menyatakan pihaknya telah melakukan pendataan, lalu memastikan tempat yang bisa digunakan untuk menampung para pedagang yang ditertibkan itu. Ia menyatakan mereka yang berjualan di dekat drainase dan di pinggir jalan raya itu adalah warga yang tinggal di kampung pesisir Danau Sentani yang menjual ikan tawar. Mereka senang berjualan di sana, karena lokasi itu mudah dijangkau pembeli.
“Mereka itu sudah lama berjualan di sana. Pasar Pharaa buka hanya sampai sore, sementara di Pasar Lama bisa sampai malam. Jarak ke Pasar Pharaa juga agak jauh. Hal seperti itu pasti menjadi catatan dan jadi perhatian serius kami sebagai dinas teknis, ” ucapnya.
Salah satu pedagang ikan tawar di kawasan Pasar Lama, Nelci Dike mengatakan berjualan di sana lebih nyaman daripada berjualan Pasar Pharaa, meskipun tempat berjualan di Pasar Lama kurang layak. “Pasar Pharaa jauh dari Dermaga Yahim, lebih dekat ke Pasar Lama. Kalau dibuatkan tempat yang baik di Pasar Lama, pasti semua pedagang mau berjualan di tempat yang baik, ” ucapnya. (*)
Discussion about this post