Sentani, Jubi – Tokoh adat Kampung Yokiwa, Ari Awoitauw mengaku masyarakat adat Kampung Yokiwa sudah mempersiapkan beberapa unit rumah berukuran besar, termasuk kediaman Ondofolo, sebagai tempat menginap delegasi Kongres Masyarakat Adat Nusantra atau KMAN VI pada Oktober mendatang. Kampung Yokiwa di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, juga akan menjadi tuan rumah sarasehan KMAN VI.
Menurut Awoitauw, pendopo adat (Obhe) Kampung Yokiwa sudah disiapkan sebagai tempat pelaksanaan saraseha maupun diskusi serta rapat khusus delegasi KMAN VI. “Kami siap sambut KMAN, tinggal panitia lokal melihat kondisi rumah dan silahkan melengkapi apa yang dianggap perlu dilengkapi,” ujar Awoitauw saat dihubungi melalui panggilan telepon di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Sabtu (13/8/2022).
Secara terpisah, Ketua Badan Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Jayapura, Benhur Wally mengatakan pihaknya bersama sejumlah panitia lokal telah meninjau Kampung Yokiwa pada Jumat (12/8/2022). Dalam peninjauan itu, AMAN dan panitia lokal telah bertemu para tua adat di Kampung Yokiwa untuk meminta restu pelaksanaan KMAN VI di Kabupaten Jayapura.
AMAN dan panitia lokal juga telah melihat secara langsung fasilitas pendukung yang ada di setiap rumah yang akan dijadikan tempat menginap delegasi KMAN. “Kampung Yokiwa menjadi salah satu tempat pelaksanaan sarasehan. Ada 300 peserta yang akan mengikuti kegiatan sarasehan tersebut. Kami berharap ada kerja sama antar panitia dan masyarakat adat di kampung. Hal yang menyangkut infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya akan siapkan panitia,” ujar Wally.
Ketua Tim Kunjungan Panitia Lokal KMAN VI, Pdt Alberth Yoku mengatakan, seluruh prosesi penyambutan tamu dan peserta kongres menjadi tanggung jawab masyarakat adat di Kampung Yokiwa. Begitu pula dengan pemenuhan kebutuhan para delegasi yang tinggal di rumah warga Kampung Yokiwa.
“Penyambutan dengan tarian, penyajian makanan lokal, bahkan ada hasil bumi yang ada bisa dijual atau dipamerkan. [Itu] adalah tugas dan tanggung jawab seluruh masyarakat di Kampung Yokiwa. Masyarakat kita sudah tahu bagimana menyambut tamu baru yang datang ke kampung, ” kata Yoku. (*)