Sentani, Jubi – Sejumlah komunitas yang terdiri dari berbagai bidang kreatif di Kabupaten Jayapura, Papua, mendeklarasikan diri mereka dalam satu komunitas besar yang diberi nama Khena Mbai Kreatif.
Deklarasi dilaksanakan di Halaman Stadion Bas Youwe Sentani, dihadiri langsung oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitau, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh adat, Ketua FKUB, dan tamu undangan lainnya, pada Jumat (8/4/2022).
Inisiator Khena Mbai Kreatif, Sophia Melisa Sorontouw, mengatakan Komunitas Khena Mbai Kreatif ini terdiri dari anak-anak muda yang punya kemampuan serta dedikasi yang tinggi di bidang pariwisata, budaya, seni musik dan tari, kelompok UKM, kelompok kerajinan, serta pelaku atau pengiat kuliner khas Papua.
Sophia melanjutkan, bahwa Kabupaten Jayapura adalah rumah besar bagi seluruh komunitas kreatif, yang telah bergabung dalam satu barisan dan jejaring yang kuat, untuk mewujudkan Kabupaten Jayapura sebagai Kabupaten Kreatif.
“Deklarasi Komunitas Khena Mbai Kreatif ini bertujuan untuk menyatukan satu tekad bersama, sebagai anak-anak muda yang memiliki adat istiadat serta budaya, dalam memajukan Kabupaten Jayapura yang lebih baik, maju, dan dapat bersaing dengan daerah lain dengan semua potensi yang dimiliki,” ujar Melisa di Halaman Stadion Bas Youwe Sentani.
Menurutnya, komunitas-komunitas kreatif yang didalangi anak muda, sudah berjalan sebelumnya dengan berbagai bidang kreativitas.
“Awalnya kelompok kreatif ini hanya dilihat dengan sebelah mata saja, tetapi kami telah beraepakat untuk mengatakan bahwa kitorang ada (kita masih ada). Dan di bawah kaki Gunung Siklop dan Danau Sentani, kita maju bersama untuk Kabupaten Kreatif,” katanya.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitau mengatakan kehadiran Komunitas Khena Mbai Kreatif membuat satu warna yang sangat luar biasa, apalagi menjelang persiapan Kongres AMAN ke-VI, yang pastinya menambah semangat dan kesan terbaik bagi tamu-tamu dari seluruh penjuru nusantara, bahkan tamu dari mancanegara.
Bupati Mathius mengusulkan agar dalam masa persiapan Kongres AMAN ke-VI, komunitas ini bisa membuat satu panggung pementasan yang besar, bila perlu lebih megah dari panggung pembukaan PON XX yang lalu.
“Ini ajang yang penting dan untuk membuktikan bahwa sesuai dengan moto kalian ‘kitorang ada’ harus benar-benar terwujud,” ujarnya.
Untuk itu, kata bupati, Komunitas Khena Mbai Kreatif harus mulai berkoordinasi dengan panitia Kongres AMAN ke-VI. Komunitas ini juga mendapat satu ruangan sekretariat bersama panitia Kongres AMAN, agar semua kegiatan dan periapan dapat dilaksanakan secara bersama.
“Sebagai pimpinan daerah, kami menyambut baik adanya forum komunitas kreatif ini, dan diharapkan pimpinan OPD teknis bisa memperhatikan dan memberikan dukungan, sesuai potensi yang dimiliki oleh masing-masing komunitas yang ada,” jelasnya. (*)
Discussion about this post