Sentani, Jubi – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Steven Wonmaly mengatakan siap dan mendukung seluruh proses pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI di Kabupaten Jayapura.
Menurutnya, ribuan orang akan datang terdiri dari masyarakat adat di seluruh pelosok nusantara, dan tentunya mereka penganut agama yang beragam di Indonesia. Oleh sebab itu, terkait fasilitas-fasilitas pendukung harus sudah disiapkan.
“Tempat ibadah mesti disiapkan, dalam setiap kegiatan yang berjalan, pasti ada waktu-waktu tertentu yang digunakan untuk sembahyang,” katanya di Sentani, Kamis (26/5/2022).
Selain persiapan dan dukungan, sosialisasi kepada umat beragama harus dilakukan agar warga senantiasa menjaga kedamaian dan kerukunan beragama. Zona integritas kerukunan umat menjadi dasar, untuk menjaga daerah ini dari segala bentuk ancaman dan gangguan yang datang.
“Sudah berjalan dua event nasional di daerah ini, dan itu merupakan bukti semuanya berjalan dengan baik dari awal hinggga selesai,”‘ ucapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Alberth Yoku mengatakan tugas bersama untuk menjaga kedamaian dan kenyamanan sesama umat. Karena yang datang nanti jumlahnya ribuan orang dengan latar belakang suku, ras, dan agama yang berbeda-beda.
“Sejak awal sudah kami sosialisasikan secara internal forum, lalu kepada para pemimpin agama dan masyarakat. Paham dan ajaran agama yang terlalu fanatik dan melenceng dari yang biasanya wajib kita jaga bersama, sehingga tidak berdampak negatif bagi kerukunan umat yang sudah terjaga selama ini,” ujarnya. (*)
Discussion about this post