Sentani, Jubi – General Manager Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Iwan Novi Hantoro mengatakan menjelang liburan Idulfitri serta arus balik mudik lebaran, jumlah penumpang yang berangkat dan kembali serta kargo di Bandara Sentani mengalami peningkatan yang signifikan di banding tahun-tahun sebelumnya.
Dikatakan, pergerakan puncak arus mudik di Bandara Sentani terjadi pada H-2 lebaran atau Senin (30/4/2022), di mana jumlah pergerakan penumpang mencapai 6.800 orang dan frekuensi penerbangan sebanyak 147 penerbangan.
Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 atau Minggu (8/5/2022), di mana jumlah penumpang mencapai 6.032 dengan frekuensi penerbangan sebanyak 78.
“Untuk mengawal semua pergerakan arus penumpang, maka dibuka satu posko terpadu yang bekerja sejak 25 April 2022 dan berakhir pada 10 Mei kemarin, poskonya telah ditutup,” ujar Hartono di Terminal Bandara Sentani, Rabu (11/5/2022).
Iwan juga melaporkan data dari posko terpadu bahwa Bandara Sentani telah melayani 80.511 penumpang atau naik 58 persen dari tahun lalu dan 1.961 penerbangan atau naik 20 persen, sedangkan untuk kargo mengalami kenaikan 25 persen yaitu sebesar 4.194.686 kilogram.
Dari hasil evaluasi, kata dia, masa penyelenggaraan Posko Angkutan Lebaran 2022 (1443 H), telah berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan kondusif hingga proses penutupan posko terpadu. Penutupan posko ini turut dihadiri oleh perwakilan dari otoritas bandara, personel dari TNI, Polri, AirNav, Kantor Kesehatan Pelabuhan, BMKG, dan stakeholder lainnya.
“Secara khusus saya ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pihak, yang telah memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mengoptimalkan jasa pelayanan udara pada pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran 2022 (1443 H). Atas kerja sama yang baik, solid dan saling menjaga koordinasi, komunikasi, sehingga posko lebaran telah berjalan dengan baik dan tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan secara ketat,” jelasnya.
Secara terpisah, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja sama semua stekholder di Bandara Sentani, yang mampu menangani arus masuk dan keluar penumpang serta barang dari dan ke Bandara Sentani.
“Selama ini semua berjalan dengan baik, petugas pelayanan kesehatan di bandara harus mengecek kembali setiap penumpang yang kembali ke Kabupaten Jayapura dari daerah lain,” ucapnya. (*)
Discussion about this post