Ruang kelas sekolah di Distrik Waibhu Kabupaten Jayapura over kapasitas

Jayapura
Suasana pertemuan Komisi C dalam kunjungan kerja bersama sejumlah Kepala Sekolah di Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura. - Jubi /Engel Wally 

Sentani, Jubi – Sejumlah sekolah tingkat dasar di Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, mengalami over kapasitas. Hal ini terungkap dari hasil kunjungan kerja Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura ke Distrik Waibhu, yang bertatap muka langsung dengan sejumlah kepala sekolah dari masing-masing kampung di Aula Kantor Distrik Waibhu, Kamis (2/2/2023).

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura, Cintiya Ruliyani Talantan  mengatakan, dari pertemuan dan tatap muka yang dilakukan pihaknya ini, ada sejumlah kepala sekolah mengeluh dengan kondisi ruang kelas mereka, yang sudah tidak mampu menampung banyaknya jumlah siswa.

“Salah satu kepala sekolah ketika dalam pertemuan tadi menjelaskan ada 20-an sekolah yang mengalami kondisi over kapasitas,” ujarnya, usai pertemuan tersebut di Kantor Distrik Waibhu.

Cintiya juga menjelaskan bahwa selain ruangan kelas yang over kapasitas, masih banyak sekolah dasar yang tidak menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sejak dua tahun lalu.

Dikatakan, dari hasil pertemuan ini pihaknya akan meninjau langsung setiap sekolah yang over kapasitas dan tidak menerima dana BOS.

“Setelah kunjungan kerja,bdinas terkait akan kami panggil untuk hearing bersama, sekaligus mencari solusi terbaik,” jelasnya.

Anggota Komisi  C lainnya, Kosntan Daimoye, mengatakan kebanyakan sekolah yang over kapasitas dan tidak menerima dana BOS adalah sekolah di bawah naungan Gereja.

“Kalau tidak terima dana BOS, bagaimana  nanti waktu ujian nasional,!karena ujian nasional juga membutuhkan biaya yang  cukup  besar di setiap sekolah,” kata mantan Kepala Kampung Yakonde  ini.

Sementara itu, Ketua Komisi C, Hariyanto Piet Soyan, berharap dinas terkait harus memperhatikan hal-hal seperti ini dengan serius.

Apalagi, kata dia, sekolah yang mengalami over kapasitas ini berada tidak jauh dari Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura. Artinya bahwa sekolah-sekolah ini masih berada di wilayah perkotaan Seperti sekolah di Kampung Doyo Lama, Doyo Baru, Kanda, Kwadeware, dan Sosiri.

“[sedangkan terkait] Dana BOS juga bukan hal baru bagi dunia pendidikan, tetapi selalu saja ada yang kurang. Apa lagi sampai tidak dapat sama sekali, sementara  jumlah rombongan belajarnya sangat banyak,” ujarnya. (*)

Comments Box
Exit mobile version