Sentani, Jubi – Menyikapi situasi dan kondisi awal tahun di Kabupaten Jayapura, Kepolisian Resor (Polres) Jayapura mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda untuk saling menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Makclarimboen, mengatakan untuk menyepakati hal tersebut pihaknya telah melakukan pertemuan bersama dengan seluruh tokoh tersebut, termasuk pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan pimpinan lintas Paguyuban Nusantara yang ada di Kabupaten Jayapura, pada akhir pekan kemarin, Sabtu (14/1/2023). Menurutnya, kamtibmas tidak hanya menjadi tugas aparat keamanan semata, tetapi tugas bersama.
“Di awal tahun ini, bagaimana kita menyikapi situasi kamtibmas di Kabupaten Jayapura dengan adanya komitmen bersama untuk mengawali tahun baru ini dengan baik hingga akhir tahun nanti,” ujar Fredrickus di Sentani, Senin (16/1/2023).
Dalam pertemuan kemarin, kata Makclarimboen, antusias para tokoh masyarakat untuk hadir cukup tinggi dan ini direspons dengan baik seperti hadirnya Ketua DASS (Dewan Adat Suku Sentani) Origenes Kaway, Ondofolo Kampung Sereh Yanto Eluay, Ondofolo Kampung Ifale Jhon Suebu, Ondofolo Kampung Doyo Lama Naftali Nukuboy, Ondofolo Kampung Sosiri Boas Asa Enock, Ondofolo Kampung Ifar Besar Wiliam H. Yoku, tokoh agama Newton Mokay, Pdt. Linderd Hengga Sekretaris Peradilan Adat, Ketua Forum SOPAN Kabupaten Jayapura H. Karim, perwakilan PPNP RI Papua Benyamin Pangandan, tokoh pemuda Lapago Erik Brago, serta para tamu undangan lainnya.
“Ini bagian dari silaturahmi kamtibmas, merupakan program yang rutin digelar untuk mengetahui dinamika perkembangan masyarakat berkaitan dengan situasi kamtibmas terkini,” jelas Kapolres Jayapura.
Kapolres menambahkan, peristiwa yang sempat terjadi beberapa hari lalu di Kota Sentani, merupakan sebuah acuan untuk menjadi lebih baik ke depannya dengan membina dan merawat situasi kamtibmas, dengan tetap mengedepankan koordinasi serta komunikasi.
“Tentunya dengan komunikasi di awal tahun ini, kami sangat mengharapkan kontribusi para tokoh-tokoh dalam menjaga dan merawat lingkungan masing-masing. Baik di lingkungan kampung, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan komunitas,” ucapnya.
Sementara itu, Ondofolo Kampung Sereh, Yanto Eluay, menyampaikan ucapan terima kasih atas respons yang baik dari Polri dan TNI dalam menjaga situasi Kamtibmas di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Ini bagian daripada komitmen bersama bagaimana kita menjaga Kabupaten Jayapura yang aman dan kondusif. Jadi pertemuan ini sangat baik, tetapi kita lihat dalam pertemuan ini belum menghadirkan seluruh stakeholder maupun komponen terkait baik itu pemerintah daerah, unsur forkompinda dan tokoh-tokoh, untuk secara bersama-sama kita berdiskusi guna mencari solusi yang tepat untuk mengantisipasi perubahan-perubahan situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Jayapura,” ujar Yanto. (*)