Sentani, Jubi – Para pedagang di Pasar Lama Sentani, Kabupaten Jayapura, mengharapkan pembersihan drainase dan renovasi lokasi pasar tersebut dipercepat. Hal ini sesuai dengan janji Pemerintah Kabupaten Jayapura sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu pedagang ikan di Pasar Lama, Denis Ohodo, yang telah mendapat informasi proses pekerjaan atau renovasi serta pembersihan drainase di Pasar Lama, mengaku sangat setuju dengan rencana pemerintah daerah tersebut.
“Ini sudah mau satu bulan sejak informasi awal, belum ada tanda-tanda dikerjakan, apalagi saat ini kondisi cuaca tidak menentu. Ketika hujan turun, maka kami pedagang terpaksa tidak berjualan,” ujarnya, di Sentani, Minggu (12/3/2023).
Ohodo juga sependapat dengan pemerintah yang tidak melakukan relokasi pedagang di Pasar Lama Sentani. Sebab Pasar Lama adalah tempat yang strategis dan sangat mudah dijangkau oleh penjual maupun pembeli dari segala sisi di Kota Sentani.
“Pasar baru sangat jauh, apalagi kita yang datang dari pulau di Danau Sentani. Ongkos transportasi yang sangat mahal, bersyukur kalau jualan kita laku,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dirinya sangat berharap rencana pemerintah harus segera direalisasikan.
“Minimal kita tidak terlihat berjualan di atas got atau selokan dan di pinggir jalan raya,” katanya.
Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, Ruth Melangsena, bahwa pasar ini sangat tidak layak. Namun mau tidak mau, mereka terpaksa harus berjualan di situ, karena tidak ada tempat lain yang bisa digunakan.
“Sudah tiga tahun berjualan, kondisi ini tidak berubah. Semoga rencana pemerintah daerah bisa cepat dilaksanakan,” kata ibu dua anak ini yang sudah berjualan sejak tiga tahun lalu.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan, pihaknya sedang dalam koordinasi terkait renovasi dan pembersihan drainase di Pasar Lama Sentani.
“Saya sangat mengerti dan akan ikut kemauan mama-mama kita yang berjualan ikan danau di Pasar Lama, kita relokasi sebentar saja ketika dalam proses pekerjaan, tetapi posisi pedagang ikan danau tetap berada di bagian depan,” ujar Triwarno. (*)