Sentani, Jubi – Musyawarah Daerah (Musda) pertama Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Jayapura yang dilaksanakan di Pendopo Adat Maurits Felle, pada Jumat (24/3/2023), secara aklamasi telah memilih Frits Maurits Felle sebagai Ketua LMA Kabupaten Jayapura periode 2023-2028.
Terpilihnya Ketua LMA Kabupaten Jayapura berdasarkan 12 surat rekomendasi perwakilan masyarakat adat 19 distrik di Kabupaten Jayapura.
Ketua Panitia Musda Pertama LMA Kabupaten Jayapura, Marinus Isagi mengatakan, setelah terpilih sebagai Ketua LMA Kabupaten Jayapura, maka tugas selanjutnya adalah mempersiapkan struktur organisasi LMA Kabupaten Jayapura melalui panitia formatur yang ditunjuk.
“Waktu yang diberikan kepada ketua formatur saat ini adalah satu minggu ke depan, setelah kerangka strukturnya terbentuk maka dilanjutkan dengan pelantikan,” ujarnya di sela-sela kegiatan Musda.
Dikatakan, kehadiran LMA Kabupaten Jayapura saat ini dalam proses pelaksanaan seluruh program kerja selama lima tahun ke depan, harus bermitra dengan pemerintah daerah, TNI/Polri dan secara dekat kepada seluruh rumpun masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.
Otonomi Khusus fase kedua, kata Isagi, harus dimanfaatkan dengan baik oleh LMA untuk menjadi bagian terdepan dalam menjawab hak-hak masyarakat adat.
“Konsolidasi organisasi juga wajib dilakukan kepada masyarakat adat yang berada pada 19 distrik di daerah ini, termasuk daerah pemekaran yang sedang dipersiapkan seperti Grimenawa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua terpilih LMA Kabupaten Jayapura, Frits Maurits Felle mengatakan, langkah awal yang dilakukan pihaknya adalah mempersiapkan kerangka badan pengurus dan persiapan pelantikan badan pengurus yang baru untuk periode lima tahun ke depan.
“Saya tidak bisa berandai-andai untuk progres ke depan. Tetapi secara khusus, kehadiran lembaga ini adalah untuk memperjuangkan seluruh hak-hak masyarakat adat,” tegas Felle. (*)
