Sentani, Jubi – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan terlaksana pada 2024 mendatang, sebagai persiapan dari segi fasilitas pendukung yang nantinya digunakan dalam mensukseskan jalannya pemilu tersebut, salah satunya adalah layanan internet di setiap kampung.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jayapura serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), belum lama ini datangi Dinas Komunikasi dan Informatika untuk berkoordinasi sekaligus membicarakan hal-hal teknis lainnya.
Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, mengatakan terkait dengan cita-cita Pemilu 2024 nanti, semua harus berjalan serba online, baik dari segi pelaporan di tingkat kampung KPPS, PPS, dan juga di tingkat distrik, baik dilaporkan kepada tingkat kabupaten, maka dengan ini diperlukan dukungan jaringan telekomunikasi internet yang baik.
“Petugas KPPS dan lain semua ketika melaporkan hasil, bisa secara online langsung dari TPS melalui seluler masing-masing,” ujar Gustaf di Sentani, Selasa (7/2/2023).
Dikatakan, saat pertemuan bersama para pihak penyelanggara (KPU) dan pengawas pemilu (Bawaslu) serta Kesbangpol, pihaknya menyampaikan informasi bahwa masih ada kampung yang belum terakses dengan layanan internet dan ada juga yang sudah mendapatkan layanan internet namun diperlukan peningkatan jaringan pelayanannya.
“Daerah ini sebagian besar infrastruktur dasar sudah terpasang oleh mitra-mitra kita. Kami dari Dinas Kominfo telah mengajukan permohonan kepada mitra kami untuk pembangunan BTS Non 3T bagi kampung-kampung yang belum mendapatkan koneksi jaringan internet atau blank spot ada sebanyak 142 site dan yang baru terealisasi dari Bakti Kominfo sebanyak 44 dan ada penambahan 9 site pada tahun ini,” jelasnya.
Terpisah, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Jayapura, Efra Jerianto Tunya, mengatakan pihaknya sangat mengharapkan adanya dukungan fasilitas yang terbaik oleh pemerintah daerah secara khusus pada jaringan layanan komunikasi.
Menurutnya, dalam pelaksanaan pemilu nanti, semua system pelaporan rekap suara dilaporkan secara online dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ada aplikasi mobile yang digunakan sebagai fasilitas penunjang dalam sistem pelaporan.
“Jaringan internet sangat penting agar semua pelaporan dari tingkat bawah [PPS] dapat dilaporkan dengan segera tanpa mengalami gangguan di tengah jalan dari tempat pemungutan suara ke distrik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura, Zakarias Ronsumbre, mengapresiasi dukungan Diskominfo berupa infrastruktur layanan internet di sejumlah kampung dan distrik untuk kepentingan pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, yang pada saat pelaporan dilakukan oleh panwas di tingkat distrik, PPD, PPS kepada Kabupaten dalam bentuk aplikasi sangat memerlukan dukungan jaringan internet serta untuk meminimalisir kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.
“Ini pekerjaan yang tidak dikerjakan dua kali dan secara manual, tidak akan ada yang memanipulasi data dari lapangan,” kata Ronsumbre. (*)