Sentani, Jubi – Dua kampung di Kabupaten Jayapura yakni Kampung Sebum di Distrik Kaureh dan Kampung Bumisahaja di Distrik Yapsi, siap menggelar kegiatan literasi digital bagi masyarakat khususnya generasi muda. Hal ini dampak dari kehadiran BTS dan layanan telekomunikasi serta jaringan internet yang cukup baik di tengah masyarakat.
Kepala Kampung Sebum, Yonatan Tongko mengaku sangat mengapresiasi atas upaya Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama mitra kerjanya, yang telah menghadirkan BTS sebagai fasilitas penunjang layanan telekomunikasi di kampungnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat sangat menikmati dan memaksimalkan semua informasi yang dibutuhkan dengan fasilitas layanan telekomunikasi yang tersedia.
“Yang lalu memang kami kesulitan dalam hal layanan telekomunikasi, tetapi saat ini sudah menjadi mudah. Dalam waktu dekat ini, guna mengantisipasi hal-hal yang sifatnya negatif bagi perkembangan generasi muda kita, maka pemerintah kampung siap melaksanakan literasi digital bagi generasi muda di kampung,” ujarnya, di Kampung Sebum Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, Kamis (1/6/2023).
Namun ada dampak lain dari kehadiran BTS ini, yakni mengakibatkan generasi muda sulit terkontrol dalam penggunaan media sosial yang saat ini marak dengan informasi positif maupun yang bersifat negatif.
Karena itu, menurutnya literasi digital ini sangat penting agar dapat mengajarkan anak muda terkait internet sehat, dan bagaimana bermedia sosial yang baik dan benar.
“Sudah kita laporkan juga ke Dinas Kominfo soal kegiatan ini, dan diharapkan dapat terealisasi secepatnya dengan dukungan anggaran pemerintah kampung,” jelasnya.
Kepala Kampung Bumisahaja, Supriyanto mengatakan pihaknya juga sangat mendukung terlaksananya kegiatan literasi digital bagi masyarakat ini, dan secara khusus bagi generasi muda.
“Di Kampung Bumisahaja ada 400 kepala keluarga dan 1.600 jiwa, sementara pemilik handphone di tengah masyarakat mencapai 1.000 pengguna,” katanya.
Literasi digital ini penting, kata dia, tetapi kapasitas layanan BTS yang dibangun ini perlu ditambah daya.
“Satu unit BTS dengan kapasitas yang sama seperti saat ini perlu dibangun lagi, atau ada penambahan kapasitas. Apalagi saat ini mendekati masa-masa pemilu, jaringan internet harus stabil agar seluruh laporan dan pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan dengan baik, karena pelaksanaan pemilu saat ini sudah tidak manual lagi,” ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan pihaknya ke Distrik Kaureh dan Distrik Yapsi, ada dua kampung yang perlu dicontohi dari kehadiran BTS.
“Kepala kampung sangat aktif dan terus melakukan sosialisasi terkait kehadiran fasilitas pendukung jaringan dan layanan telekomunikasi di dua kampung ini. Generasi muda diajak untuk aktif terlibat, areal BTS dan keberadaannya dirawat dan dijaga. Hal-hal seperti ini yang sangat diharapkan, khususnya literasi digital akan kita laksanakan ketika pemerintah kampung telah siap untuk melaksanakannya,” ucapnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!