Sentani, Jubi – Tata ruang berbasis adat di seluruh Kabupaten Jayapura sedang dipersiapkan dan akan diberlakukan pemerintah daerah setempat.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan penyiapan tata ruang berbasis adat di Kabupaten Jayapura, akan bekerja sama dengan sejumlah pihak yang berkompeten dan memahami benar semua kebutuhan yang akan dipersiapkan, dalam penataan ruang yang berbasis adat.
“Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama tim dari provinsi dan konsultan dari Universitas Brawijaya serta Uncen, sedang mempersiapkan satu bentuk tata ruang adat tersebut,” ujar bupati di Sentani, Senin (5/12/2022).
Dikatakan, semua potensi yang ada pada masyarakat adat akan dimasukkan di dalam perencanaan tata ruang tersebut, seberapa banyak masyarakat di situ dan potensinya seperti apa.
“Jadi kita tidak kerja setengah-setengah. Dalam semua sistem pemerintah hari ini, semua harus tergambar,” katanya.
Otonomi khusus, kata Awoitauw, adalah salah satu cara untuk percepatan pembangunan di Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayapura sudah mengerjakannya. Selama 20 tahun ini Pemerintah Kabupaten Jayapura juga sudah mengusulkan ke pusat, bahwa kalau bisa dana Otsus itu diturunkan langsung ke Pemerintah Distrik.
“Jangan taruh di mana-mana. Supaya tim distrik bisa distribusi langsung ke kampung-kampung. Kalau taruh di pemerintah kabupaten, dananya lari ke instansi teknis, uangnya sampai tetapi hanya bunyi besarannya saja,” katanya. (*)