Sentani, Jubi – Panitia Lokal Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI diminta untuk fokus bekerja dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan, sesuai dengan bidang dalam kepanitian guna suksesnya pelaksanaan KMAN VI di Kabupaten Jayapura, Papua.
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum KMAN VI, Mathius Awoitauw saat ditemui di Sentani, Senin (29/8/2022). Dikatakan, rapat koordinasi dan evaluasi rutin dalam rangka mengecek kembali progres kesiapan di tingkat bawah.
“Masyarakat adat yang akan datang, sama dengan masyarakat adat kita yang ada di kampung-kampung di pesisir Danau Sentani atau Papua pada umumnya, mereka tidak mempersoalkan hal-hal yang sifatnya terlalu mewah. Yang penting ada tempat tidur, air bersih, dan pangan lokal yang cukup,” ujar Mathius.
Dikatakan, apa pun itu, persiapan harus dilakukan sehingga saat kedatangan para peserta yang jumlahnya mencapai ribuan orang ini, panitia tidak kalang kabut dalam mencari-cari atau bersusah payah lagi dalam mempersiapkan apa yang diperlukan.
“Mulai dari penyambutan hingga penempatan di masing-masing kampung sudah harus siap dari awal. Agar ketika hari pelaksanaan nanti semua berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Awoitauw yang juga sebagai Bupati Jayapura.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal KMAN VI, Timothius Demetouw menjelaskan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi antarbidang, untuk menyatukan persepsi agar tupoksi masing-masing bidang di dalam kepanitiaan KMAN VI ini, bisa berjalan dengan baik.
“Kami harap sejumlah event yang akan berlangsung di momen KMAN ini bisa terintegrasi dan saling mendukung kegiatan utama KMAN,” ujarnya. (*)