Sentani, Jubi – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo, berharap semua fraksi dewan serta komisi dalam proses pembahasan materi sidang tentang nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Jayapura 2023, bisa serius supaya hasilnya bisa dikerjakan dengan baik oleh eksekutif bagi kepentingan masyarakat di Kabupaten Jayapura.
“Atas nama pimpinan dan anggota dewan menyampaikan penghargaan yang tulus kepada bupati beserta jajarannya, yang telah memenuhi tugas konstitusionalnya melalui penyampaian materi sidang kepada dewan, berupa nota keuangan dan RAPBD Tahun Anggaran 2023,” ujar Klemens di Sentani, Rabu (16/11/2022).
Dikatakan, pembukaan dan rapat paripurna yang dipimpinnya ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Jayapura bersama sekda dan sejumlah pimpinan SKPD.
Menurutnya, dasar pelaksanaan sidang paripurna IV masa sidang III adalah surat masuk Bupati Jayapura Nomor: 910/1985/SET tanggal 14 November 2022 tentang penyampaian materi sidang terkait nota keuangan dan RAPBD tahun anggaran 2023.
Untuk itu, Hamo juga mengimbau kepada seluruh alat-alat kelengkapan dewan dan fraksi-fraksi dewan, serta pihak-pihak yang terkait dalam pembahasan materi agar dapat mengoptimalkan waktu yang telah ditetapkan.
“Sekali lagi, saya mengajak marilah kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta fungsi yang dibebankan kepada kita selaku wakil rakyat yang mempunyai beban politik yaitu aspirasi masyarakat yang harus diselesaikan secara lembaga. Namun bukan kepentingan golongan atau pribadi,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Daniel Toto mengatakan ada banyak event dan kegiatan besar yang terlaksana di Kabupaten Jayapura, maka dewan dan eksekutif harus mengevaluasi dan memaparkan indikator pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini.
“Sidang paripurna nota keuangan dan rancangan anggaran tahun depan sangat penting. Tetapi seluruh program dan kerja yang dilakukan dalam kurun waktu lima tahun ini, perlu juga diketahui oleh publik. Proses pembangunan sesuai visi dan misi pimpinan daerah apakah tercapai atau tidak,” jelasnya. (*)