Jayapura, Jubi – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, harga telur dan daging ayam masih stabil di Pasar Youtefa, Kota Jayapura. Pedagang juga mengaku bahwa pembeli masih sepi sampai pada Kamis (27/2/2025).
Salah satu pedagang telur ayam, Yatipalad (48), mengatakan sehari-hari ia berjualan di pintu gerbang masuk pasar. Sejak Januari hingga akhir Februari 2025, menurutnya pembeli masih terbilang sepi bahkan menjelang bulan puasa.
“Ini sudah semakin dekat bulan Ramadan dan harga telur ayam masih stabil, belum ada kenaikan harga. Mungkin nanti beberapa waktu ke depan harga semua kebutuhan pokok melonjak di pasar ini,” ujarnya.
Menurutnya, mungkin di beberapa tempat lain ada pelonjakan harga telur ayam. Ia mencontohkan, misalnya telur ayam per satu rak besar dari Rp70 ribu bisa naik sampai Rp75 ribu.
“Ya, sudah dekat bulan Ramadan dan harga telur ayam yang saya jual masih seperti biasa. Di saya untuk per rak besar masih Rp70 ribu, per rak sedang Rp65 dan per rak kecil Rp50 ribu,” ujarnya.
Ia mengatakan, telur ayam tersebut merupakan telur lokal yang dibawa dari Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Untuk pendapatan sehari, sejak Januari hingga akhir Februari 2025, ia mengaku hanya meraup untung Rp200 sampai Rp300 ribu.
Senada dengan Yatipalad, salah seorang penjual daging ayam di Pasar Youtefa, Dewi (49) mengatakan menjelang bulan Ramadan ini penjualan daging ayam masih seperti biasa.
“Ini bulan Ramadan sudah dekat dan harga daging ayam masih seperti biasa,” ujarnya.
Dewi menjelaskan untuk ukuran kecil per ekor dihargainya Rp35 ribu, sedangkan ukuran sedang Rp50 ribu, dan besar Rp60 ribu. Menurutnya, pelonjakan harga daging ayam hanya terjadi pada Desember lalu.
“Bulan Ramadan ini sudah dekat, namun belum memengaruhi harga daging ayam. Mungkin hanya melonjak tipis dari Rp35 ribu ke Rp40 ribu. Tapi saat ini masih sepi pembeli juga,” katanya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!