Jayapura, Jubi – Sejumlah pedagang di Pasar Pharaa Sentani akui sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan dapur atau Sembako mengalami kenaikan harga, memasuki bulan Desember atau menjelang 2024.
Hal itu dikatakan Ibu Elsa, salah seorang pedagang di toko Tayo pasar Pharaa Sentani, distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada kamis (7/11/2024).
Elsa, pemilik toko Tayo yang menjadi pusat grosir pasar pharaa Sentani mengatakan, sejak dua bulan yang lalu sejumlah sembako seperti gula pasir mengalami kenaikan harga. Selain itu, bawang merah dan bawang putih juga ikut naik per kilogram menjadi 50.000 rupiah, sebelumnya berkisar antara 45.000-47.000 per kilogram.
“Harga gula pasir per kilo 20 ribu, kalau sebelumnya kami menjual 18.000 pak”katanya.
Elsa mengatakan minyak goreng mulai dari yang kecil hingga kemasan jerigen, harganya beragam tergantung ukuran dan juga jenisnya. Minyak goreng berjenis bimoli naik drastis. Ukuran kecil Rp10.000 rupiah, sedangkan yang ukuran sedang Rp 24.000.000 rupiah, lalu yang paling besar yaitu jerigen RP 110.000 rupiah.
“Untuk garam beryodium kami jual 6000. yang kecil 4000”ujarnya.
Rahman pedagang beras di Pasar Pharaa, mengatakan harga beras beragam tergantung jenisnya, terutama beras premium atau beras kuning yang sedang mengalami kenaikan harga yaitu Rp.300.000 rupiah untuk kapastitas 20 kilogram.
Ia mengatakan beras Kano dan beras 99 juga merupakan beras premium karena kualitasnya baik dan wangi sehingga ia menjual beras Kano tersedia dalam kemasan 10 kg dan juga 20 kilogram. selain itu Beras 99 tersedia dalam kemasan 10 kg, 20 kg dan 50 kilogram, lalu ada juga Beras Premium Cap Kano Brahma tersedia dalam kemasan 5 kg.
Harganya masih sama yaitu mulai dari Rp 80 ribu untuk 5 kilogram dan yang lebih besar 700 ribu. Dijual persak saja. tidak diecer.
“Beras yang lain masih sama sih, yang naik dikit hanya beras premium”katanya.
Mama Eci, penjual bumbu atau bawang di pasar Pharaa Sentani yang tinggal di Doyo Baru, mengatakan harga bawang putih maupun bawang merah sudah mengalami kenaikan sejak awal tahun.
“Saya sudah lama berjualan disini, sejak 2003, jadi saya tahu persis hampir setiap tahun itu musti kenaikan harga. Kalau sekarang ini harga bawang merah maupun putih, sama-sama Rp60 ribu,”ujarnya.
Pedagang bahan pokok asal buton Sulawesi Tenggara tersebut, mengatakan pendapatan per harinya biasa mendapatkan Rp 500-1.000.000. Hasil jualan tersebut untuk membiayai ketiga anaknya yang masih bersekolah. Ia mengatakan anak pertamanya laki-laki baru kelas 3 SMA Negeri 1 Sentani. Sementara anak keduanya masih di bangku SD.
“Ya kadang ramai kadang juga sepi, tapi paling rendah perhari bisa dapat 400 atau 500, kalau rame ya 800 sampai 1 juta itu sudah dapat untung ,”katanya.
Sementara itu, Septemina Kaize, pembeli di pasar pharaa Sentani mengatakan sembako yang ia belanjakan antara lain telur, gula, susu dan garam itu menurutnya harga bervariasi. telur 1 rak yang sebelumnya dia beli Rp 60 ribu rupiah, kini jadi Rp 65.000.
“Ada berapa yang naik, trus ada juga yang masih sama seperti susu dan lainnya” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!