Jayapura, Jubi- Usai meningkatan kapasitas jurnalis di Kota Jayapura seputar Quick Response Indonesian Standard (QRIS), kali ini perwakilan Bank Indonesia merambah Kota Kembang Serui bersama ASN Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua, melakukan sosialisasi tentang manfaat dan kegunaan QRIS.
“Tommy Andreas dari Deputi perwakilan BI Papua sebelum memberikan sosialisasi mengatakan kegiatan ini adalah tugas pertamanya di Provinsi Papua sebagai seorang deputi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di sana berlangsung di Gedung Silas Papare Serui, Kamis, (2/3/2023),”demikian siaran pers yang diterima Jubi.id dari Bank Indonesia perwakilan Papua, Jumat pagi (3/3/2023).
QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya.
Lebih lanjut kata Tommy Andreas tujuan melakukan sosialisasi ini untuk memperkenalkan QRIS agar para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dapat bertransaksi melalui aplikasi ini.
Selain itu kata dia untuk memudahkan ASN untuk dapat bertransaksi secara digital.” Adanya transaksi dengan QRIS dapat menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang bisa digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel,”katanya.
Dikatakan BI selaku regulator dari sistim pembayaran tentunya menjaga keamanan dan perlindungan dari QRIS tersebut. Dia berharap hadirnya QRIS di Kabupaten Yapen Waropem dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk dapat menjalankan aktivitas transaksi.
Mengutip situs resmi Pemkab Yapen sambutan Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mambay yang disampaikan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Ir Edi N Mudumi mengajak seluruh ASN mengikuti sosialisasi ini dengan baik, sebagai media edukasi untuk memperoleh pemahaman tentang QRIS.
Menurut dia ini penting agar ASN juga mengetahui cara bagaimana penggunaan dan untuk apa peruntukannya serta manfaatnya. “Sehingga dapat menopang rutinitas tugas dan kerja terutama yang berhubungan dengan transaksi,”katanya.
Dia juga menambahkan bahwa ini merupakan bagian dari tuntutan era globalisasi, sehingga ASN juga mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Dia mengatakan hadirnya QRIS sehingga ASN dalam penyelenggaraan pemerintahan, tidak tertinggal melainkan semakin maju dan berkualitas.
Dia mengajak semua peserta dapat menyambut baik sosialisasi ini sebagai terobosan yang dibuat oleh Bank Indonesia dalam rangka memfasilitasi ASN dan masyarakat di kabupaten Kepulauan Yapen.(*)