Jayapura, Jubi – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional pada 2023, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua akan menggelar rapat bersama para distributor barang kebutuhan pokok. Rapat itu akan digelar guna memastkan pasokan barang kebutuhan pokok akan memenuhi lonjakan kebutuhan pada musim perayaan hari raya keagamaan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Papua, Suzana Wanggai mengatakan rencananya rapat bersama distributor barang kebutuhan pokok itu akan pekan ini. “Pertemuan itu untuk melihat apa saja yang menjadi kebutuhan jelang hari keagamaan. Begitu juga dengan stok kebutuhan pokok,” kata Wanggai di Kota Jayapura, Selasa (7/3/2023).
Wanggai menyatakan Pemprov Papua juga akan mengadakan operasi pasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua, untuk mengendalikan pergerakan harga barang kebutuhan pokok pada musim hari raya keagamaan. Operasi pasar itu akan digelar di pasar, mall dan gudang distributor.
Operasi pasar dan pasar murah itu akan menjadi bagian dari upaya mengendalikan inflasi di Papua. “Itu akan kami lakukan semua. Dari situ kami akan melihat apa saja yang perlu dipenuhi dan dibutuhkan masyarakat,” ujarnya
Wanggai menyatakan hingga kini stok kebutuhan pokok di Papua masih tergolong aman. “Jika tidak aman, maka kami akan teriak ke pusat agar segera bisa didatangkan apa yang diperlukan,” sambungnya.
Secara terpisah, pedagang di Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Normawati mengaku pasokan barang kebutuhanseperti tepung, gula, beras, dan minyak goreng masih stabil. “Semua masih terbilang aman, baik dari segi harga maupun stok. Semoga tidak ada yang bermain saja jelang hari raya keagamaan,” kata Normawati. (*)
