Odesa, Jubi – Sejumlah rudal Rusia yang diluncurkan telah menghantam infrastruktur penting yang kemungkinan besar adalah depot bahan bakar di dekat kota pelabuhan Odesa, Ukraina. Pejabat kota setempat mengatakan hantaman rudal Rusia pada Minggu, (3/4/2022) dini hari itu dilaporkan tak menimbulkan korban jiwa.
Odesa adalah salah satu pelabuhan penting di Laut Hitam dan pangkalan utama angkatan laut Ukraina. Kota itu menjadi sasaran pasukan Rusia karena jika berhasil direbut akan melancarkan jalur darat menuju Transdniestria, provinsi yang memisahkan diri dari Moldova dan menjadi basis tentara Rusia.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan rudal menghancurkan sebuah kilang minyak dan tiga fasilitas penyimpanan bahan bakar dekat Odesa yang selama ini digunakan Ukraina untuk memasok kebutuhan pasukannya di dekat kota Mykolaiv.
Seorang pejabat di Komando Operasional Selatan Ukraina, Vladyslav Nazarov, mengatakan Rusia mulai melancarkan serangan rudal.
“Wilayah Odesa menjadi salah satu target. Musuh terus melakukan serangan keji terhadap infrastruktur penting,” kata Nazarov di Telegram.
Ia mengatakan asap terlihat di sejumlah kawasan di kota itu. Semua sistem dan struktur terkait berfungsi.
Seorang warga setempat yang menolak menyebut nama lengkapnya mengatakan serangan itu bukan ucapan selamat pagi buat Odesa. “Kami dibangunkan oleh ledakan hebat di dekat rumah kami. Ada asap, anak-anak panik, kaca-kaca jendela hancur… mengerikan,” kata dikutip Antara dari Reuters.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lewat apa yang mereka sebut sebagai “operasi militer khusus” untuk melucuti militer dan melakukan “denazifikasi” negara tetangganya itu. Sedangkan Ukraina menyebut alasan Rusia itu sebagai dalih tak berdasar untuk memicu perang. (*)
Discussion about this post