London, Jubi – Rusia menghantam Ukraina dengan rudal jelajah dari Laut Hitam dan Laut Kaspia. Kementerian pertahanan Rusia, Minggu, (20/3/2022) kemarin mengatakan tentaranya juga menggunakan rudal hipersonik dari wilayah udara Krimea.
“Rudal jelajah Kaliber diluncurkan dari perairan Laut Hitam ke pabrik Nizhyn yang memperbaiki kendaraan lapis baja Ukraina yang rusak dalam pertempuran,” kata juru bicara Kemenhan Rusia, Igor Konashenkov dikutip Antara dari Reuters
Rudal serupa juga ditembakkan dari Laut Kaspia dan rudal hipersonik Kinzhal (Dagger) dari wilayah udara Krimea untuk menghancurkan gudang penyimpanan bahan bakar milik militer Ukraina.
Rusia juga menghantam pusat persiapan militer Ukraina, tempat para petempur asing bergabung dengan pasukan Kiev.
Invasi Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan mengusir lebih dari tiga juta orang. Ada kekhawatiran perang itu meluas menjadi konflik Rusia dan Amerika Serikat, dua negara nuklir terbesar di dunia.
Presiden Vladimir Putin mengatakan operasi militer khusus itu diperlukan karena AS memanfaatkan Ukraina untuk mengancam negaranya. “Rusia harus melindungi warga berbahasa Rusia dari ancaman genosida Ukraina,” kata Putin.
Sedangkan Ukraina mengatakan mereka bertempur demi keberadaan negara itu. Mereka juga menyebut tuduhan genosida Putin sebagai omong kosong.
Barat telah menjatuhkan beragam sanksi pada Rusia, yang dianggap Kremlin sebagai pernyataan perang ekonomi oleh AS dan sekutunya. (*)
Editor : Edi Faisol
Discussion about this post