Papua No. 1 News Portal | Jubi
Quito, Jubi – Sedikitnya 24 orang tewas dan 12 orang lainya hilang akibat bencana longsor di ibu kota Ekuador, Quito. Wali Kota Santiago Guarderas dikutip Antara dari Reuters, Selasa, (1/2/2022) mengatakan tim penyelamat mencari korban di antara bangunan rumah dan jalan-jalan yang tertimbun lumpur setelah banjir terburuk dalam dua dekade terakhir melanda kota itu.
Hujan sangat deras pada Senin malam menyebabkan banjir di ngarai yang berada di dekat permukiman pekerja di La Gasca dan La Comuna. Sedangkan banjir itu membawa lumpur dan batu ke permukiman dan mempengaruhi aliran listrik.
Baca juga : Banjir dan longsor di Bangladesh menimpa tempat pengungsian etnis Rohingya
15 orang tewas di tambang emas ilegal PNG akibat longsor
Banjir di Selangor Malaysia korban jiwa meninggal mencapai 17 orang
Badan penanganan bencana Ekuador mengatakan 48 orang terluka dalam peristiwa itu. “Kami melihat air sungai yang hitam pekat menyeret apa saja, kami harus memanjat dinding untuk menyelamatkan diri,” kata warga bernama Alba Cotacachi, yang mengungsikan dua putri kecilnya dari rumah mereka.
Rekaman video yang diperoleh Reuters memperlihatkan seorang pria berjuang membebaskan diri dari air berlumpur yang menyapu sebuah jalan perumahan. Beberapa saksi mengatakan pria tersebut terseret sementara warga lainnya berteriak minta tolong.
Video lainnya menayangkan aliran air menyapu pepohonan, kendaraan, tempat sampah, dan bahkan tiang listrik, sementara sejumlah orang diselamatkan dari air lumpur oleh para tetangganya.
Pihak berwenang tidak mengesampingkan kemungkinan longsor susulan. Kantor wali kota telah mendirikan tempat-tempat penampungan bagi keluarga terdampak dan mulai membersihkan jalan-jalan di kota itu.
Tercatat negara itu menghadapi hujan deras di sejumlah wilayah, yang telah membuat sungai-sungai meluap dan berdampak pada rumah-rumah penduduk dan jalan-jalan. Hujan di Quito pada Senin setara dengan 75 liter air per meter persegi, tertinggi selama hampir dua dekade terakhir. (*)
Editor : Edi Faisol
Discussion about this post